Berita Viral
Anak 7 Tahun di Grobogan Jawa Tengah Viral Rela Tak Sekolah Demi Urusi Ibunya yang ODGJ
Anak 7 tahun di Grobogan, Jawa Tengah viral karena ingin mengurusi ibunya yang ODGJ sehingga dia rela tak sekolah dan hidup di jalanan.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Anak 7 tahun di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah viral.
Anak itu bernama Slamet Riyadi.
Dia rela tak sekolah bahkan hidup di jalanan demi bisa mengurusi sang ibu.
Diketahui, ibu Slamet merupakan seorang ODGJ sehingga harus mendapat perhatian khusus.
Dilansir dari Tribunnews.com, hidup Slamet pun luntang-lantung di jalanan.
Kisah Slamet viral setelah diunggah oleh akun TikTok @pasukangrobogan.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Beri Diskon Tiket Pesawat 13-14 Persen Selama Mudik Lebaran 2025
Dalam video yang dibagikan di akun tersebut, tampak Slamet tengah duduk di depan televisi sembari menyaksikan kartun.
"Anak ini namanya Slamet umur 7 tahun. Selama ini dia hidup bersama ibunya yang mengidap ODGJ."
"Dari sejak anak ini umur 3 tahun jalanan sudah menjadi tempat tidurnya. Bahkan dinginnya malam juga tidak ia rasakan."
"Bahkan jika ku tanya kamu sudah makan? Jawabannya tentu saja belum," tulis akun tersebut, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Diungkapkan akun tersebut, Slamet sebenarnya ingin sekali bersekolah seperti anak-anak pada umumnya.
Baca juga: Tabiat Riva Siahaan hingga Yoki Firnandi Dibongkar Ahok, Heran Masih Jadi Petinggi Pertamina
Namun, keinginan tersebut harus dipendam lantaran tidak diizinkan oleh sang ibu.
"Slamet sangat ingin sekali sekolah tapi ibunya yang ODGJ tidak memperbolehkan. Padahal dia ingin bisa membaca dan berhitung seperti anak normal lainnya," terangnya.
Pasca-viralnya video tersebut, bantuan untuk Slamet pun datang dari Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono.
Kapolres Grobogan yang didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Grobogan, Forkopimcam Torioh Serta Kepala Desa Pilangpayung mendatangi kediaman Slamet, Selasa (25/2/2025).
Diketahui, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Slamet dan ibunya menumpang pada Sri (45), kakak dari ibu Slamet.
Baca juga: WNI Korban Perbudakan Dijanjikan Gaji Besar, Berakhir Jadi Penipu Online di Kamboja dan Myanmar
Oleh karena itu, Kapolres memberikan bantuan paket sembako kepada Sri, untuk meringankan beban keluarga kecil tersebut.
Selain itu, Yulianto juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk Slamet.
Adapun bantuan itu berupa buku, tas, sepatu, peralatan tulis hingga dukungan dana.
Slamet yang belum pernah mendapatkan pendidikan akademik seperti anak-anak lainnya, kini mulai bisa bersekolah di SDN 4 Pilangpayung.
"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban keluarga."
Baca juga: Zelenskiy Datang Minta Bantuan, Malah Diusir dari Amerika Usai Cek-cok dengan Trump di Gedung Putih
"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan."
"Dan harapan kami, Slamet Riyadi juga bersekolah dengan baik, pintar, jadi anak yang bermanfaat," kata Kapolres, dilansir laman resmi Polres Grobogan.
Selain menyalurkan bantuan, Polres Grobogan juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada ibu Slamet.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi keluarga tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.