Gempa Bumi Hari Ini

Update Gempa Bumi Magnitudo 6.0 Terjadi Rabu 26 Februari 2025 Pagi Ini, Getaran Terasa di 3 Provinsi

Update gempa bumi magnitudo 6.0 yang terjadi pada Rabu 26 Februari 2025 pagi Pukul 06.55 Wita.  Gempa bumi tersebut terjadi di Tutuyan Kabupaten Bolti

Editor: Ponge Aldi
X BMKG
GEMPA BUMI - Unggahan BMKG terkait gempa bumi di Bolmong Timur. Update gempa bumi magnitudo 6.0 yang terjadi pada Rabu 26 Februari 2025 pada Pukul 06.55 Wita. 

Sementara itu, daerah Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Kotamobagu, Gorontalo, Minahasa Selatan, Bitung, dan Gorontalo Utara merasakan dengan skala intensitas III MMI.

Daerah Boalemo, Taliabu, dan Tagulandang merasakan gempa dengan intensitas II - III MMI.

“Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.

BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 07.00 WIB, telah terjadi tujuh aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,9.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa," tambahnya.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, serta tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” tutup Daryono.

Warga Berhamburan Keluar Rumah

Guncangan gempa terasa kuat dan mendadak, membuat kaca-kaca rumah bergetar keras dan menimbulkan bunyi.

Beberapa pohon juga tampak berayun, sementara permukaan air di bak terlihat bergelombang.

“Saya terasa pusing, guncangannya terasa agak lama dari biasanya. Saat saya di luar, saya melihat kabel yang bergentungan bergoyang, juga pepohonan,” ungkap Muhammad, seorang warga Kelurahan Huangobotu Dungingi Kota Gorontalo.

Ia menjelaskan bahwa saat gempa terjadi, ia sedang membuka telepon seluler dan langsung berlari keluar rumah.

Muhammad mengingatkan anggota keluarganya untuk segera menyelamatkan diri, mengingat potensi bahaya jika bagian rumahnya runtuh.

Setelah gempa berlalu, Muhammad mengaku tidak langsung masuk ke dalam rumah.

Ia tetap berada di luar untuk memperhatikan sekitar, termasuk kondisi bangunan rumahnya, guna memastikan tidak ada keretakan atau kerusakan yang dapat menimbulkan bahaya lebih lanjut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved