Universitas Negeri Gorontalo
Safrin Lamusrin Mahasiswa UNG Gorontalo Ungkap Tips Membagi Waktu Kuliah dan Berorganisasi
Safrin Lamusrin, mahasiswa Program Studi PPKN, Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo
"Organisasi sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Kami membentuk pola pikir yang benar, bukan yang salah," ungkap Safrin.
"Saya juga tergabung dalam kelompok penalaran dan keilmuan, yang membantu saya dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan tambahnya.
Meskipun giat berorganisasi, Safrin tetap memprioritaskan nilai akademik.
Menurutnya, kunci utama dalam membagi waktu adalah disiplin dan manajemen yang baik.
Baca juga: Profil Ridwan Yasin, Calon Bupati Gorontalo Utara yang Didiskualifikasi MK karena Status Terpidana
"Di organisasi, tidak setiap hari ada rapat. Biasanya rapat dilaksanakan sore hari, sehingga saya tetap bisa fokus pada kuliah. Selain itu, saya percaya bahwa belajar tidak hanya di dalam kelas tetapi juga melalui pengalaman di luar kampus," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan organisasi melatih keterampilan komunikasi dan kepemimpinan.
"Ketika kita turun ke masyarakat dan diminta berbicara di depan umum atau memimpin suatu acara, kita tidak akan gugup karena sudah terbiasa melakukannya di organisasi," tambahnya.
Safrin tidak ingin mahasiswa lain hanya meniru dirinya. Ia menekankan pentingnya menjadi diri sendiri dan menemukan jalan masing-masing.
"Saya tidak ingin orang lain menjadi seperti saya, karena setiap orang memiliki cara berpikir dan jalannya masing-masing. Namun, ambillah sisi baik dari setiap orang yang bisa menjadi inspirasi," pesannya.
Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, melainkan hasil dari usaha dan kerja keras. Setiap orang memiliki potensinya sendiri, dan yang terpenting adalah terus belajar dan berkembang.
Kisah Safrin menjadi bukti bahwa perjalanan akademik tidak selalu mulus, tetapi dengan tekad dan semangat yang kuat, seseorang bisa mencapai prestasi yang gemilang.
Dari seorang siswa yang merasa biasa saja di sekolah, kini ia menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi, serta siap untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.