Lansia Gorontalo Ditemukan Tewas
Kronologi Penemuan Lansia Desa Kaidundu Gorontalo di Perkebunan Kemiri, Sempat Hilang 3 Hari
Seorang perempuan dan laki-laki berusia lanjut (lansia) ditemukan tak bernyawa di perkebunan kemiri.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Seorang perempuan dan laki-laki berusia lanjut (lansia) ditemukan tak bernyawa di perkebunan kemiri.
Mereka adalah Rahmin Ulaika (80) dan Harni Tilome (75), warga Desa Kaidundu, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Rahmin dan Harni sempat dinyatakan hilang dalam tiga hari terakhir.
Keduanya ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR di pada Sabtu (22/2/2025) sore.
Tim SAR kesulitan evakuasi
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, kedua korban sempat sulit dievakuasi karena berada di dataran tinggi yang memiliki kemiringan hingga 80 derajat.
Kondisi cuaca hujan juga mempersulit tim SAR gabungan melakukan evakuasi.
Selain curam, medan yang dilalui juga licin akibat diguyur hujan.
Namun tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Gorontalo, TNI, Polri, serta masyarakat setempat akhirnya berhasil mengevakuasi korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Lansia Desa Kaidundu Gorontalo Ditemukan Meninggal Dunia di Perkebunan Kemiri
Perjalanan proses evakuasi

Heriyanto menjelaskan tim SAR segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan kehilangan.
Berdasarkan informasi dari Camat Bulawa, Rewis Laki, Rahmin dan Harni terakhir kali terlihat pada Selasa (19/2/2025).
Keluarga Rewis dan Harni mengungkapkan keduanya pergi ke kebun untuk memetik kemiri.
Namun setelah seharian, keduanya tak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga pun langsung mencari keberadaan mereka.
Upaya pencarian mandiri oleh keluarga tidak membuahkan hasil.
Sehingga laporan diteruskan ke pemerintah desa, kepolisian, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo.
Setelah pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di titik koordinat 0°19'46.51"N - 123°16'31.78"E pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 12.30 WITA.
"Jarak antara korban pertama dan kedua sekitar 20 meter," ujar Heriyanto.
Berkat kerja sama seluruh unsur yang terlibat, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarga di Desa Kaidundu.
Setelah operasi penyelamatan dinyatakan selesai, seluruh personel yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi dikembalikan ke instansi masing-masing.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam operasi ini. Semoga keluarga korban diberi ketabahan," tutup Heriyanto. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.