Perempuan Inspiratif Gorontalo

Hidup Mandiri di Perantauan, Salsabila Muslim Hadapi Tantangan dengan Semangat

Hidup jauh dari keluarga bukanlah perkara mudah, terutama bagi mahasiswa yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Sulistia Umar Ontalu
HIDUP SENDIRI - Salsabila Muslim, mahasiswi Administrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang berasal dari Limboto, Kabupaten Gorontalo. 

Penulis: Sulistia Umar Ontalu, Mahasiswa Magang UNG

TRIBUNGORONTALO.COM – Hidup jauh dari keluarga bukanlah perkara mudah, terutama bagi mahasiswa yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Inilah yang dialami oleh Salsabila Muslim, mahasiswi Administrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang berasal dari Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Meskipun masih di Gorontalo, ia harus belajar mandiri setelah memilih tinggal di kos dekat kampus.

Selama tiga tahun terakhir, Salsabila menjalani kehidupan sebagai anak kos dengan berbagai tantangan.

Lokasi tempat tinggalnya yang strategis memudahkannya menghemat waktu dan biaya transportasi. “Dengan jarak yang dekat, saya bisa lebih efisien dalam pengeluaran dan lebih fokus pada kegiatan akademik maupun organisasi,” ujarnya saat ditemui pada Senin (17/02/2025).

Namun, di balik kemandirian itu, rasa rindu terhadap keluarga kerap menghampiri, terutama saat awal merantau.

“Awalnya sedih dan kesepian, tapi saya berusaha beradaptasi dan belajar mandiri,” ungkapnya.

Selain menyesuaikan diri dengan kehidupan jauh dari keluarga, kesibukan dalam organisasi kampus menjadi tantangan lain yang harus ia hadapi.

Sebagai mahasiswa aktif, jadwalnya padat dengan berbagai kegiatan yang menyita waktu dan tenaga.

Meski demikian, Salsabila tetap berusaha menyeimbangkan antara akademik dan organisasi. “Mengatur waktu memang sulit, tetapi saya terus belajar memprioritaskan tugas,” tambahnya.

Untuk mengatasi kejenuhan, Salsabila mengisi waktu luangnya dengan bermain badminton—olahraga favoritnya.

Selain itu, ia juga sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya untuk tetap produktif dan melepas penat setelah rutinitas kampus.

Tak hanya tantangan emosional dan akademik, masalah keuangan pun sempat menjadi kendala baginya. Namun, dengan strategi pengelolaan keuangan yang baik, ia mampu bertahan. 

“Kita harus pintar mengatur pengeluaran agar tidak boros,” tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved