Operasi Otanaha 2025

Polantas Gorontalo Hadiahi Helm ke Pengendaraa yang Taat Lalu Lintas

Program ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada pengendaranya yang telah mematuhi aturan dan memiliki kelengkapan berkendara.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
OPERASI PATUH LALU LINTAS - Seorang warga diberhentikan polisi dalam operasi patuh Otanaha 2025, Senin (17/2/2025). Polisi memberikan helm kepada pengendara yang taat aturan. FOTO: Moh Zulpama Hulopi 

Dengan adanya program ini, mereka semakin termotivasi untuk tetap patuh terhadap peraturan lalu lintas.

"Pengendara yang mendapatkan helm merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada kami," tutup petugas Satlantas.

Sebelumnya diketahui, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Gorontalo mengerahkan 310 personel dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Otanaha 2025 yang berlangsung mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025.

Masyarakat diimbau untuk melengkapi segala surat-surat dan kelengkapan kendaraan serta patuh berlalu lintas. 

Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Gorontalo.

Kombes Pol Lukman Cahyono, Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, menyampaikan bahwa operasi ini akan dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo dengan fokus utama pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Kami dari Ditlantas sebagai leading sektor dalam operasi ini akan menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang berisiko tinggi terhadap keselamatan," ungkapnya saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Senin (10/2/2025).

"Beberapa di antaranya adalah kendaraan overload, over dimensi, pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, serta pengendara yang melawan arus," tambah Kombes Pol Lukman saat diwawancarai usai apel gelar pasukan.

Dengan melibatkan 310 personel dari Polda dan Polres jajaran, operasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Gorontalo.

Kata Lukman, pihak kepolisian juga menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas bukan hanya karena takut ditilang polisi.

"Kami berharap dengan operasi ini, masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga semua pengguna jalan," jelasnya.

"Terkadang kita sudah berhati-hati, tetapi orang lain yang lalai bisa membuat kita menjadi korban," tutupnya.

Selain itu operasi Keselamatan Otanaha 2025 menjadi bagian dari persiapan menuju Operasi Ketupat 2025, yang akan difokuskan pada pengamanan arus mudik dan balik Lebaran di Gorontalo. 

Target Sasaran

Terdapat 12 pelanggaran yang menjadi target operasi yang dikenal Tilang Gabungan, antara lain sebagai berikut:

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved