Berita Viral
Benny Wijaya Pria Purbalingga Pura-pura jadi Korban Begal, Ternyata Habiskan Gaji Mertua untuk Judol
Warga Purbalingga Jawa Tengah ini berpura-pura jadi korban begal. Namun akal bulus Benny justru dibongkar polisi.
TRIBUNGORONTALO.COM – 'Sepandai-pandainya tupai melompat, jatuh juga'. Kejadian ini dialami Benny Wijaya.
Warga Purbalingga Jawa Tengah ini berpura-pura jadi korban begal.
Namun akal bulus Benny justru dibongkar polisi.
Usut punya usut, ternyata Benny baru saja kalah judi.
Parahnya, Benny menghabiskan gaji mertuanya itu untuk bermain judi online (judol).
Setelah mengalami kerugian besar, Benny merekayasa cerita. Ia mengaku kepada keluarganya bahwa dirinya baru saja dibegal.
Melansir Kompas.com via TribunJateng.com, Kapolres Purbalingga, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achmad Akbar mengatakan, peristiwa bermula saat Beny diminta ayah mertuanya untuk mengambil gajinya di rekening pada Jumat (14/2/2025).
“Padahal gaji mertua Rp 2,7 juta yang niatnya mau buat beli alat perontok padi itu secara diam-diam telah diambil oleh Beny untuk deposit judi online hingga tersisa Rp 100.000,” kata Achmad kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Beny sempat mencari pinjaman ke beberapa kenalan, namun hasilnya nihil.
Karena panik, Beny pun mendapat ide untuk merekayasa cerita jika dirinya dibegal dan uang mertuanya raib.
Agar lebih meyakinkan, Beny juga sengaja membuat dirinya terluka.
Baca juga: Viral Mobil BMW Pelat Nomor N-3-NEN Kena Tilang, Sang Pengemudi Raysa Salika Didenda Rp500 Ribu
Sisa uang Rp 100.000 di ATM dirinya belikan pisau cutter dan obat bius semprot.
“Sebelum menyayat lengannya sendiri, ia semprotkan spray medis biar kebas, baru kemudian disayat pakai cutter."
"Termasuk ada luka di kepala dan helm itu dia pukul sendiri pakai batu,” ungkap Achmad.
Setelah melukai dirinya sendiri, Beny singgah di rumah warga di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet.
Di sana, Beny mengarang cerita seolah-olah menjadi korban begal dan kehilangan sejumlah uang.
Video Beny yang direkam warga akhirnya tersebar dan ramai di media sosial.
“Kami melihat ada kejanggalan dari laporan korban, setelah kami dalami akhirnya semua skenario terbongkar dari riwayat transaksi di ATM dan jejak digital di HP yang ternyata disembunyikan oleh Beny di suatu tempat,” ujarnya.
Menurut Achmad, apabila ditinjau dari aspek hukum, Beny dapat dijerat pidana karena telah menyampaikan laporan palsu.
Namun, Achmad memilih langkah restorative justice dengan pembinaan dan mengembalikan kasus Beny pada pihak keluarga.
“Kejadian ini perlu menjadi pembelajaran bagi kita semua bagaimana berbahayanya judi online, semua jadi rusak, keluarga juga turut menerima dampaknya,” tegas kapolres.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Beny Pura-pura Dibegal Dibongkar Polres Purbalingga, Ternyata Habiskan Gaji Mertua untuk Judi
Benny Wijaya
Berita viral
korban judi online
AKBP Achmad Akbar
Polres Purbalingga
Pura-pura jadi korban begal
Oknum Tokoh Agama di Bekasi Jadi Tersangka Pencabulan, Korban Anak Angkat dan Keponakan |
![]() |
---|
Istana Cabut Kartu Pers Jurnalis CNN Indonesia, Dewan Pers Kritik dan Minta Penjelasan Resmi |
![]() |
---|
Tak Kapok Viral, Anak Menkeu Purbaya Pamer Uang USD dan Aktivitas Tradingnya di Media Sosial |
![]() |
---|
Digerebek Warga Saat Berduaan dengan Guru PAUD, Kapolsek Terancam Dipecat |
![]() |
---|
Kematian Byron di Bali: Keluarga Temukan Jantungnya Hilang Saat Autopsi Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.