Truk Tabrak Pagar Rumah

Nasib Fajrun Suleman, Sopir Truk Galon Kecelakaan di Limboto Gorontalo, Akui Ibunya Akan Dioperasi

Nasib malang dialami Fajrun Suleman, warga Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
KECELAKAAN TRUK: Sebuah truk bermuatan galon air mineral Aqua menabrak pagar rumah warga di Kelurahan Hunggaluwa, Kabupaten Gorontalo, Jumat (14/2/2025). Fajrun Suleman, sang sopir, berhasil selamat namun bingung memikirkan ibunya yang akan dioperasi. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Nasib malang dialami Fajrun Suleman, warga Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Fajrun merupakan sopir truk bermuatan galon air mineral Aqua.

Ia mengalami kecelakaan saat melintas di kawasan Patung Berdoa, Kelurahan Hunggaluwa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat (14/2/2025).

Insiden ini terjadi sekitar pukul 05.00 WITA, Jumat (14/2/2025).

Penyebabnya diduga akibat ban copot, sehingga Fajrun kehilangan kendali hingga menabrak pohon dan pagar beton.

Fajrun berhasil selamat namun dadanya masih terasa sakit akibat benturan.

"Tidak apa-apa saya, hanya dada saya masih terasa sakit," ungkapnya.

Fajrun juga menolak ketika dimintai keterangan oleh TribunGorontalo.com.

Ia mengaku masih pening akibat peristiwa yang baru saja dialaminya itu.

Fajrun hanya ingin menelepon ibunya yang akan dioperasi hari ini. 

"Tunggu, saya masih telepon ibu saya yang akan dioperasi sebentar," tuturnya.

Kesaksian warga

KECELAKAAN TRUK: Sebuah truk menabrak pagar rumah di Kelurahan Hunggaluwa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat (14/2025). Sejumlah warga hingga kepolisian berusaha mengevakuasi truk.
KECELAKAAN TRUK: Sebuah truk menabrak pagar rumah di Kelurahan Hunggaluwa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat (14/2025). Sejumlah warga hingga kepolisian berusaha mengevakuasi truk. (TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Bermuatan Aqua Tabrak Pagar Rumah di Limboto Gorontalo, Diduga Akibat Ban Pecah

Menurut Citra Pakaya, warga Hunggaluwa, dirinya mengetahui kecelakaan truk setelah dibangunkan oleh adiknya.

Truk itu menabrak pagar rumah milik keluarga Citra.

"Pagi pagi saya dibangunkan adik saya, katanya mobil menabrak pagar rumah, untung tidak kena rumah," jelas Citra kepada TribunGorontalo.com, Jumat.

Setelah tiba di lokasi, Citra melihat sopir truk sedang mengecek barang bawaan.

"Sopir sudah di luar mobil, langsung melihat barang-barangnya," ungkapnya.

Sementara itu, lokasi sudah dikerumuni warga. Mereka membantu memindahkan galon aqua ke halaman rumah warga.

Pihak kepolisian sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan telah memasang garis polisi.

Adapun proses evakuasi truk masih terkendala. Sebab kondisi bagian kiri truk masuk dalam selokan sehingga butuh diderek.

KASUS SERUPA: Truk BBM Tabrak Pohon di Pontolo Gorontalo Utara

IDENTITAS KORBAN - Sebuah truk BBM menabrak pohon di Desa Pontolo, Kwandang, Gorontalo Utara, Kamis (13/2/2025) pagi. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
IDENTITAS KORBAN - Sebuah truk BBM menabrak pohon di Desa Pontolo, Kwandang, Gorontalo Utara, Kamis (13/2/2025) pagi. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. (TribunGorontalo.com/Efrit Mukmin)

Insiden kecelakaan beberapa waktu lalu sempat terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara.

Truk pengantar bahan bakar minyak (BBM) menabrak pohon di Desa Pontolo Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan informasi dari Polres Gorontalo Utara yang diterima TribunGorontalo.com, insiden ini terjadi sekira pukul 09.00 WITA, Kamis (13/2/2025).

Truk milik PT Elnusa Petrofin berasal dari Kota Gorontalo menuju SPBU Pontolo.

Pada saat turunan di Jalan Trans Sulawesi Desa Pontolo, sopir kehilangan kendali diakibatkan rem tidak berfungsi (blong).

Truk akhirnya menabrak pohon di bahu jalan.

Truk mengalami kerusakan berat di bagian depan.

Satu kernet tewas di lokasi kejadian.

Ia adalah Fisky Zainal Basri (27) yang mengalami luka berat di bagian kepala. 

Korban juga menderita patah tulang belakang hingga kaki. 

Tubuh pria asal Tapa itu terjepit di atas kap kendaraan bernomor polisi B 9167 SFV tersebut.

Sementara sopir bernama Irfan Haji Basir (38), mengalami luka di bagian leher sebelah kanan. Juga patah tulang kaki sebelah kiri.

Adapun seorang kernet, Hein Razak (30) mengalami luka ringan di bagian kepala dan lecet pada bagian kaki.

Ketiga korban tersebut sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Kini truk masih berada di lokasi kejadian. Namun sekelilingnya telah terpasang garis polisi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved