Berita Viral

WNA di Bali Viral Karena Buat Onar hingga Aniaya Security hingga Korban Alami Luka Lebam

Warga Negara Asing (WNA) di Bali lakukan aksi pengroyokan terhadap seorang security yang dilakukan di tempat hiburan malam.

ISTIMEWA
CEKCOK - Aparat kepolisian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di Finns Beach Club terkait keributan Security dan WNA pada Selasa (11/2) malam. Security mengalami luka lebam 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Warga Negara Asing (WNA) di Bali lakukan aksi pengroyokan terhadap seorang security.

Hal ini dilakukan di tempat hiburan dengan pelaku yang terdiri atas empat orang WNA.

Empat orang WNA ini pun selain menganiaya security, mereka juga berbuat onar.

Aksi keempat WNA ini pun menjadi viral setelah videonya yang berdurasi 26 detik beredar di media sosisal.

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam video itu terlihat ada tiga WNA yang menghajar security dengan sebuah bambu.

Baca juga: Ramalan Cuaca Hari Ini Kamis, 13 Februari 2025: Sulawesi Berpotensi Diguyur Hujan

Selain itu, ada juga WNA berambut panjang menyerang dengan memukul dari arah belakang.

Terlihat empat WNA tersebut tidak menggunakan baju.

Satu dari empat WNA tampak membawa tas gendong berwarna hitam tanpa menggunakan baju. 

Video tersebut direkam seorang sopir dengan posisi masih di dalam kendaraannya.

Arus lalu lintas pun macet buntut perkelahian di tengah jalan tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, keributan itu awalnya terjadi di dalam Finns Beach Club.

WNA ini awalnya berbuat onar di tempat hiburan malam tersebut.

Baca juga: Chelsea Jadikan Ousmane Diomande Target Utama di Bursa Transfer Musim Panas

Setelah WNA ini diamankan, mereka malah makin melunjak dan menganiaya security setempat.

“Itu kejadiannya kemarin di Finns Beach Club kemarin malam,” ujar seorang aparat kepolisian di Polsek Kuta Utara, Rabu (12/1/2025).

Polisi yang enggan disebutkan namanya itu, mengaku, saat ini kasusnya sudah ditangani Polsek Kuta Utara.

Kendati demikian pihaknya belum mengetahui pasti detail kronologisnya.

“Yang jelas WNA itu juga pengunjung. Namun membuat onar hingga dikeluarkan dan malah mengajak ribut security,” ucapnya

Sementara itu, Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma mengakui jika keributan itu terjadi di Finns Beach Club pada Selasa (11/2/2025).

Pihak Polsek Kuta Utara saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Baca juga: Baru Saja Terjadi Gempa Bumi Kamis Pagi 13 Februari 2025 di Kedalaman 13 Km

Awal Mula Perkelahian

Sementara itu, menurut pria rekan sesama security berinisial WAJ mengungkapkan, melihat keributan itu ia dan rekannya sesama security berusaha melerai WNA tersebut.

Namun, WNA yang terlibat keributan malah mengacungkan jari tengah ke arah security.  

Kemudian karena sudah diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan, dia bersama rekan security mengeluarkan pelaku karena membuat onar.

“Saya bersama rekan menggiring pelaku keluar areal Finns Beach Club. Namun sesampainya di areal parkir Finns Beach Club pelaku mulai memberontak dan mulai memukul beberapa security,” ucap pria asal Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Badung itu.

Atas kejadian itu, sejumlah security yang ingin melerai pun dianiaya WNA tersebut.

Baca juga: Pedagang Pentolan di Gorontalo Ini Raup Omset Rp1 Juta di Malam Puncak Perayaan Cap Go Meh 2025

WNA yang berjumlah 4 orang itu membabi buta melakukan penganiayaan.

Setelah selesai ribut mereka langsung kabur.

Kendati demikian, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan dan sudah menjadi atensi Polsek Kuta Utara.

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan jajaran Reskrim Polsek Kuta Utara sejumlah Security mengalami luka-luka usai ribut dengan WNA. 

Bahkan ada salah satu security dengan inisial KBYD sampai mengalami gigi bawah patah, hidung mengeluarkan darah, dan kepala belakang robek.

KBYD pun akhirnya harus dilarikan dan dirawat di Klinik Hydro Medical Bali, Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Tibubeneng, Kuta Utara.

Tidak hanya itu, polisi mencatat ada 4 security yang mengalami luka-luka.

Baca juga: SMK Negeri Model Gorontalo Bikin Inovasi Teknologi Pertanian, Mengairi Kebun Sambil Tiduran

Salah satu security yakni dengan inisial GDW (30) yang tinggal di Jalan Pulau Serangan Denpasar itu menceritakan sekitar pukul 21.55 Wita yang saat itu ada di areal parkir parkir Finns Beach Club melihat WNA tersebut memberontak saat dikeluarkan dari Finns. 

Bahkan dirinya selaku security berusaha mengamankan WNA tersebut dengan mengikat tangannya.

Sayangnya, belum berhasil mengikat, tiba-tiba teman-teman WNA yang berjumlah 4 orang datang dan memukul dirinya serta memukul security yang lainnya.

Bahkan saat itu GDW juga melihat para pelaku memukul dengan membabi-buta bahkan ada yang dipukul menggunakan kayu.

“Jadi setelah sejumlah security dipukul, lalu mereka kabur dengan berlari ke arah utara yakni ke arah Jalan Pantai Berawa,” ujarnya kepada aparat kepolisian.

Korban Alami Gigi Patah Hingga Mendapat Bekas Gigitan

Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma menceritakan dari hasil pengecekan awal jajaran Satreskrim Polsek Kuta Utara ada 4 security yang mengalami luka-luka yakni dengan inisial KBYD mengalami gigi bawah patah, hidung mengeluarkan darah, dan kepala belakang robek.

“Jadi satu security harus menjalani pemeriksaan medis dan dirawat di Klinik,” ujarnya.

Sementara GDW yang merupakan saksi yang ikut pada kejadian itu mengalami bengkak di belakang telinga kiri dan luka lecet di pipi sebelah kiri.

Baca juga: Cap Go Meh di Gorontalo Berlangung Meriah, UMKM Merasa Diuntungkan

Selain itu, security dengan inisial LR mengalami luka gigitan di tangan kiri dan luka lecet di siku tangan kanan.

Terakhir security dengan inisial GNAS mengalami luka lebam pada pipi bagian kanan. 

“Jadi kejadiannya pada pukul 21.47 Wita dan sampai saat ini aparat kepolisian Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” bebernya.

Disinggung apakah WNA itu sudah diamankan, Ipda Sukarma mengaku polisi sudah mengantongi identitas WNA tersebut.

Hanya saja saat ini dari laporan yang diterima masih melakukan pengejaran.

“Tunggu dulu sebentar, WNA yang terlibat masih dalam penyelidikan. Semoga hari ini (kemarin) berhasil diamankan, dan akan kami sampaikan updatenya lebih lanjut,” ucapnya. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved