Gorontalo Musim Durian

Pedagang Durian di Gorontalo Utara Lebih Memilih Pasok Dagangannya dari Luar Daerah Ketimbang Lokal

Saat ini telah memasuki masa musim durian, sehingga tak jarang banyak dijumpai pedagang durian mudah ditemui di ruas jalan seperti di Gorontalo Utara

|
TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
DURIAN - Pedagang durian yang sedang mengatur durian dari ukuran kecil hingga besar di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupeten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Senin (10/2/2025). Uprin memilih durian yang dijualnya berasal dari luar daerah ketimbang Gorontalo sebab durian di Gorontalo susah untuk di panen. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Durian saat ini menjadi primadona di Provinsi Gorontalo bahkan di Kabupaten Gorontalo Utara.

Memang saat ini telah memasuki masa musim durian, sehingga tak jarang banyak dijumpai pedagang durian di ruas jalan.

Salah satunya di ruas Jalan utama di depan Kantor Bupati Gorontalo Utara.

Baca juga: Kisah Rian Hippy di Gorontalo, Bertahan Jual Es Durian di Tengah Musim Pancaroba Demi Anak-anak

Pantauan TribunGorontalo.com, Senin (10/2/2025) para pedagang durian itu menata durian yang dijualnya dengan apik dan rapi sehingga membuat siapa saja yang melihat pasti akan tertarik.

Buah durian ini pun didatangkan dari luar Provinsi Gorontalo.

Seperti yang dialami Uprin, salah satu penjual durian di Gorontalo Utara.

Uprin mengatakan durian yang dijualnya sengaja didatangkan dari Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah karena dengan harga yang terjangkau durian yang didapatinya pun cukup banyak bahkan hingga nyaris mobil pikap miliknya tak bisa menampung durian lain.

Kata Uprin, dia bisa saja menjual durian lokal namun untuk mendapatkan durian lokal susah.

"Karena di Gorontalo jumlahnya tidak banyak, untuk mencari 100-200 buah susah," ujar Uprin saat ditemui TribunGorontalo.com, Senin (10/2/2025).

Baca juga: Kisah Yacob Suleman, dari Tukang Bentor Menjadi Raja Durian

Memang kata Uprin, rasa durian lokal dan dari luar Gorontalo pasti memiliki cita rasa yang berbeda.

Durian lokal memiliki cita rasa yang unik cocok di lidah masyarakat Gorontalo.

Namun, karena sukar didapati durian lokal sehingga banyak penjual yang memilih menyetok durian dari luar Gorontalo.

Uprin ini telah menjajakan dagangannya sejak tahun 2015 dengan nomaden atau berpindah-pindah.

Harga durian di tempatnya dibanderol mulai dari harga Rp 20 ribu hingga Rp 60 ribu tergantung ukuran setiap buahnya.

Uprin sering memberi diskon potongan harga kepada pembeli apabila banyak durian yang dibeli.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved