THR 2025
Menaker Pertimbangkan THR Idulfitri Dipercepat, Yassierli: Sedang Kami Siapkan
Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 2025 kemungkinan akan lebih cepat.
TRIBUNGORONTALO.COM – Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Idulftri 2025 kemungkinan akan lebih cepat.
Hal ini sedang dipertimbangkan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Melansir KompasTV, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Yassierli, mengatakan pihaknya akan membahas persoalan THR di Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional antara pemerintah, organisasi pengusaha, serta organisasi serikat pekerja/buruh.
“Nanti akan kita bahas. Yang jelas, kalau terkait THR, kami ingin pastikan bahwa pemerintah menjamin (hak pekerja), karena kami memahami juga aspirasi dari pekerja,” kata Menaker Yassierli kepada media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
“Nanti kita bahas. Sedang kami siapkan, tapi harus kita bahas dulu di LKS (Tripartit),” tambahnya seperti dikutip dari Antara.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Kemnaker Indah Anggoro Putri menambahkan, diperlukan koordinasi intensif antara berbagai pemangku kepentingan jika ingin mempercepat pencairan THR.
Apalagi, kemampuan perusahaan membayar THR karyawan berbeda-beda.
“Yang penting adalah eksekusi dari THR-nya. Kemampuan perusahaan untuk membayar THR (kepada pekerja) itu yang lebih penting, dan itu yang perlu kita komunikasikan,” ujar Indah.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengusulkan waktu pembayaran THR kepada para tenaga kerja dimajukan. Dudy menyebut, hal itu diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk menentukan waktu dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Ia menyoroti momentum dua hari besar yang berdekatan, yaitu Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Hari Raya Idulfitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret–1 April 2025.
Menhub menilai, batas waktu dimulainya dan selesainya libur akan memengaruhi tingkat kepadatan jalan dan tingginya pemanfaatan layanan di berbagai moda transportasi.
"Masa libur panjang akan berdampak signifikan pada lonjakan pergerakan masyarakat. Selain itu, tanggal mulai dan selesainya libur akan berpengaruh pada tingkat kepadatan selama masa angkutan Lebaran nanti. Termasuk juga penentuan puncak arus mudik dan arus balik," tuturnya mengutip Kompas.tv, Sabtu (25/1).
Pembahasan THR Ojol
Mengutip Kompas.com, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memastikan pembahasan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir akan rampung dalam dua pekan.
"Iya, dua minggu ini harus beres nih (pembahasan soal THR ojol)," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Dia bilang, saat ini tim Kemenaker tengah mengebut pengkajian regulasi THR ojol yang akan segera diterbitkan sebelum Ramadhan dimulai pada awal Maret mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.