Sopir Ditikam Penumpang
Magdalena Takumangsang Kenang Sosok Azriel, Berusaha Ikhlas dan Tawakal
Magdalena Takumangsang, ibu kandung Azriel Billyford Waruis, mengenang sosok anaknya yang kini telah tiada.
Namun Azriel akhirnya memutuskan bekerja sebagai sopir taksi dengan rute Gorontalo-Manado-Bitung.
Kini Magdalena berusaha ikhlas dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
Azriel direncanakan akan dimakamkan di Kabupaten Bitung sebab keluarganya tidak memiliki tanah khusus pemakaman di Gorontalo.
Namun pemerintah desa akhirnya mewakafkan sebidang tanah kosong untuk pemakaman jenazah Azriel.
"Saya berterima kasih kepada camat dan jajarannya, kepala desa dan seluruh pihak yang telah membantu almarhum hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya," ujar Magdalena.
Magdalena menyebut kepergian anaknya akan selalu menjadi pengingat akan besarnya perjuangan seorang anak.
"Kini, ia telah pergi untuk selamanya, meninggalkan jejak ketulusan dan kerja keras yang akan selalu dikenang," tandasnya.
Baca juga: GORONTALO TERPOPULER: Fakta-fakta Kasus Penikaman Sopir di Minahasa - MK Tolak Gugatan Ryan-Budi
Firasat Ayah

Joli Waruis, ayah kandung Azriel Billyford Waruis sempat memiliki firasat sebelum anaknya meninggal dunia.
Firasat itu dirasakan Joli tepat tiga hari sebelum kejadian penikaman di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Joli Waruis diketahui merupakan petugas PLN Gorontalo.
Ia masih sulit menerima kenyataan bahwa putranya Azriel mengalami kejadian tragis.
Namun, sebelum kabar duka itu datang, Joli mengaku ada perasaan aneh yang terus menghantuinya.
"Tiga hari sebelum Azriel meninggal, saya merasa ada yang tidak beres. Saya tidak tahu apa penyebabnya, tapi hati ini gelisah terus," ujar Joli kepada TribunGorontalo.com seusai agenda pemakaman di rumah duka, Selasa (4/2/2025).
Joni menyebut hawa rumah membuatnya tidak nyaman.
Ia pun tidak pernah tidur nyenyak selama tiga malam berturut-turut, seolah ada hal yang mengusik pikirannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.