Sampah di Boalemo

Warga Desa Piloliyanga Boalemo Gorontalo Keluhkan Bau Tak Sedap Akibat Sampah yang Menumpuk

Warga Desa Piloliyanga, Kecamatan Boalemo, Kabupaten Gorontalo, mengeluhkan bau tidak sedap yang mengganggu lingkungan mereka.

|
Penulis: Nawir Islim | Editor: Minarti Mansombo
TribunGorontalo.com/Nawir Islim
TUMPUKAN SAMPAH - Foto Sampah di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo yang dikeluhkan oleh warga sekitar karena mengeluarkan bau yang tidak sedap, Sabtu (1/2/2025). TribunGorontalo.com/Nawir Islim. 

TRIBUNGORONTALO.COM-Warga Desa Piloliyanga, Kecamatan Boalemo, Kabupaten Gorontalo, mengeluhkan bau tidak sedap yang mengganggu lingkungan mereka.

Bau tersebut berasal dari sampah yang menumpuk di sekitar kediaman mereka.

Pasalnya, sampah tersebut sudah bertumpukan bahkan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Sampah yang menumpuk tersebut telah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu.

Bahri Harmain salah satu warga mengungkapkan kekesalannya terhadap sampah tersebut yang tidak pernah selesai.

Baca juga: Lirik Lagu Sebening Senja - Letto

Baca juga: Lirik Lagu Sesalku - Senja

"Sampah ini sudah lama sekali tidak diangkut lagi, sudah banyak peringatan yang kami buat tapi masih saja tidak ada perubahan," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (1/2/2025).

Sampah di Desa Piloliyanga
TUMPUKAN SAMPAH - Foto Sampah di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo yang dikeluhkan oleh warga sekitar karena mengeluarkan bau yang tidak sedap, Sabtu (1/2/2025). TribunGorontalo.com/Nawir Islim.

Pantauan TribunGorontalo.com, sudah terdapat papan peringatan dilarang membuang sampah.

Sampah tersebut lebih banyak terdiri dari sampah rumah tangga seperti sisa makanan dan popok bayi.

Selain itu ada juga keluhan dari para petani yang mengeluhkan terkait banyaknya sampah tersebut.

"Memang sampah bisa menyuburkan tanah, tapi banyaknya sampah plastik juga dapat merusak tanah bahkan merusak hasil jagung," ungkapnya.

Baca juga: Gegara Tergiur Harta Temannya, Dua Remaja di Cimahi Nekat Bunuh Drive Ojol

Baca juga: Basarnas Gorontalo Ungkap Cara Meminta Bantuan Darurat Bencana hingga Kecelakaan 

Ia juga mengeluhkan kurangnya perhatian dari pihak pemerintah setempat dalam menangani masalah sampah tersebut.

"Sudah lama sekali tidak ada pembersihan sampah, harusnya kan sampah ini bisa segera dibersihkan, tapi hingga detik sekarang tidak ada sama sekali," tegasnya.

Menanggapi hal ini, Roswita Is Manto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup merespon keluhan masyarakat tersebut.

Ia menjelaskan bahwa mobil operasional untuk pembersihan sampah terbatas.

"Mobil pembersihan kita tinggal satu yang lainnya sudah rusak, jadi memang untuk pembersihan menyeluruh terdapat kendala," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved