Berita Viral
Sekian Lama Buron, Anggota KKB Yantis Murib Ditangkap Polisi
Melansir Kompas.com, Yantis Murib alias Nosin Murib diketahui merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
TRIBUNGORONTALO.COM – Sekian lama buron, Yantis Murib akhirnya ditangkap polisi.
Melansir Kompas.com, Yantis Murib alias Nosin Murib diketahui merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ia berasal dari Kampung Pinggil/Eronggorobak, Kabupaten Puncak.
Yantis sudah lama diincar polisi atas keterlibatannya dalam berbagai aksi kekerasan bersenjata di Papua.
Yantis diringkus polisi di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Jumat (31/1/2025).
Dalam penangkapan tersebut, personel Satgas menemukan sejumlah barang bukti yang dibawa oleh tersangka.
"Kami temukan tiket pesawat dan sejumlah uang tunai yang dibawa DPO Yantis Murib," ujar Kepala Satgas Operasi Damai Kartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).
Selain itu, petugas juga menyita KTP milik pelaku, dompet, kalung manik-manik, serta noken sebagai barang bukti.
"Kami juga mengamankan KTP milik pelaku, dompet, kalung manik-manik, dan noken," lanjutnya.

DPO DITANGKAP - Anggota KKB Yantis Murib alias Nosin Murib ditangkap polisi di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Jumat (31/1/2025). Anggota KKB ini sudah lama diincar polisi atas keterlibatannya dalam kekerasan bersenjata di Papua. (KOMPAS.COM/DOK OPERASI DAMAI KARTENZ)
Imbauan untuk Menjaga Keamanan Papua
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Kartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan Papua dan segera melaporkan potensi gangguan keamanan kepada aparat.
"Mari kita jaga Papua agar tetap damai dan pastikan para pelaku yang tertangkap dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," ungkapnya.
Baca juga: Nestapa Pelajar di Kabupaten Gorontalo, Niat Minta Bantuan Teman Malah Diperkosa Massal
KKB Diduga Gandeng WNA Bikin Video Dokumenter Palsu
Satuan Tugas (Satgas) Damai Kartenz menduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua menggandeng warga negara asing (WNA) untuk membuat dan menyebarkan video palsu atau hoaks.
Hal ini disampaikan Kepala Operasi Satgas Damai Kartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramahdani, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
"Salah satu bentuk propaganda yang dilakukan adalah membawa WNA untuk membuat video dokumenter palsu yang kemudian disebarkan di media sosial," ungkap Faizal.
Ia menambahkan bahwa informasi hoaks ini merupakan bagian dari upaya KKB menarik perhatian publik di Papua. Dalam video hoaks tersebut, KKB menuduh TNI-Polri melakukan pengeboman yang menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan.
"Padahal ini adalah video hoaks hasil editing yang dilakukan oleh KKB yang disebarkan ke publik," ujar Faizal.
Dari data yang dihimpun Kompas.com, video yang diedit tersebut ternyata merupakan video lama yang berkaitan dengan kebakaran puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, tahun 2021.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.