Bencana Mamuju Sulbar

5 Fakta Banjir dan Longsor di Mamuju, 4 Orang Meninggal Dunia Termasuk Bayi

Hujan ini bahkan memicu tanah longsor di beberapa titik. Bencana ini mengakibatkan kerusakan parah serta korban jiwa.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunNews
Petugas BPBD melakukan evakuasi korban banjir di Sulbar. 

Irawati (40 tahun), ibu rumah tangga, dirawat di RSUD Mamuju.

Fahri (30 tahun), petani, dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kiri dan bibir.

Ajeng (13 tahun), pelajar, dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kanan dan bibir bengkak.

Proses Evakuasi Terkendala

Upaya evakuasi korban terhambat oleh material longsor yang menutupi akses jalan menuju lokasi.

Tim penyelamat dan warga terpaksa menggunakan tandu untuk membawa korban ke ambulans. Selain itu, padamnya listrik di lokasi memperburuk situasi.

Plt Kepala BPBD Sulawesi Barat, Yassir Fattah, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari BPBD Mamuju.

Meski demikian, BPBD Sulbar telah menyiapkan tim dan peralatan untuk membantu penanganan jika diperlukan.

“Mereka mungkin sementara sibuk di lapangan sehingga belum melaporkan. Kalau butuh bantuan dari BPBD Provinsi, kita akan bantu. Teman-teman juga siaga,” kata Yassir.

Ia pun mengimbau warga untuk tetap tenang tetapi waspada terhadap kemungkinan bencana susulan.

Peringatan dan Kesiagaan

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Mamuju meningkatkan risiko longsor susulan. Kondisi tanah yang labil menjadi tantangan tambahan dalam upaya penanganan bencana ini.

Diharapkan perhatian segera dari pihak terkait untuk mempercepat penanganan dan evakuasi korban, serta langkah antisipasi untuk mengurangi dampak bencana lebih lanjut.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved