Nelayan Gorontalo Utara Hilang

Kronologi Hilangnya Nelayan Asal Tomilito di Gorontalo Utara Saat Melaut

Kedua temannya menyadari Yunus hilang ketika perahu yang digunakan oleh Yunus hanya berputar-putar sendiri tanpa ada yang mengendalikan.

|
TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
Suasana pantai sedang Menunggu penemuan korban di desa Bulango raya Kec Tomilito, Kab Gorontalo Utara Sabtu (25/1/2025) 

Yunus saat ini memiliki seorang istri dan dua orang anak.

Diberitakan sebelumnya Nelayan asal Desa Bolangoraya, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Yunus Dulanimo (47), dilaporkan hilang setelah pergi melaut. 

Yunus terakhir kali terlihat pada Rabu, 22 Januari 2025, sekitar pukul 06.00 Wita, sebelum berangkat melaut.

Kepala Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto mengatakan pihaknya menerima laporan dari Camat Tomilito pada Kamis, 23 Januari 2025, pukul 12.40 Wita.

"Kami segera mengerahkan Tim Rescue Pos SAR Kwandang setelah mendapatkan laporan. Tim berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 13.00 WITA," ujar Heriyanto.

Upaya pencarian dilakukan setelah keluarga dan warga setempat menemukan perahu korban tanpa keberadaan Yunus di sekitar lokasi pencarian.

Hingga saat ini, korban belum ditemukan, dan tim SAR terus berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan berbagai peralatan pendukung, termasuk perahu karet, drone thermal, dan peralatan SAR lainnya.

Lokasi kejadian berada di koordinat 0°55'17.79"N - 122°55'13.78"U, sekitar 4,2 mil laut dari Pelabuhan Gorontalo Utara.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan, pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan besok," ujar Hariyanto saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Sabtu (25/1/2025) malam

Operasi SAR ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Tim Rescue Pos SAR Kwandang, ABK KN SAR 226 Kwandang, Babinsa Desa Bolangoraya, serta masyarakat dan keluarga korban.

"Kami terus memantau kondisi cuaca yang relatif cerah berawan untuk memastikan operasi dapat berjalan lancar," tambah Heriyanto.

Hingga laporan ini dibuat, status korban masih dalam pencarian.

Masyarakat diminta untuk waspada dengan keadaan cuaca. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved