Tips Gunakan Internet Buat Anak
Ini Dia Tips Bagi Orang Tua agar Anak Mau Didampingi saat Gunakan Internet
Anak remaja yang aktif di platform digital, berdasarkan survei enggan berbicara tentang pengalaman digital mereka dengan orang tua.
TRIBUNGORONTALO.COM-Anak remaja yang aktif di platform digital, berdasarkan survei enggan berbicara tentang pengalaman digital mereka dengan orang tua.
Hanya 26 persen remaja merasa membutuhkan pendampingan orang tua saat menghadapi tantangan di dunia digital.
Sebagian besar remaja cenderung mencari bantuan dari kreator atau figur luar keluarga untuk mendapatkan informasi terkait masalah keamanan di platform digital.
Survei internal dilakukan pada saat acara tersebut yang melibatkan lebih dari 600 peserta, termasuk remaja, orang tua, guru, dan wali.
Communications Director, TikTok Indonesia Anggini Setiawan menuturkan, orang tua maupun anak remaja memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi isu keamanan di dunia digital.
Baca juga: Kyle Walker Resmi Bergabung dengan AC Milan, Opsi Pembelian Rp 84 Miliar
Banyak remaja yang lebih memilih tips dari kreator dibanding orangtua saat hadapi tantangan dunia digital.

"Kami berupaya untuk lebih memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Harapannya agar menciptakan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi remaja untuk menikmati dunia digital, sekaligus memberikan orang tua informasi mengenai fitur dan kebijakan keamanan remaja di dunia digital," ujar dia dalam program school roadshow bertajuk Seru Berkreasi dan #SalingJaga, baru-baru ini.
Menanggapi temuan ini Founder SEJIWA Foundation Diena Haryana menyampaikan, kunci untuk meningkatkan komunikasi dan kepercayaan anak remaja kepada orang tua dalam perjalanan digital mereka ialah bagaimana orang tua mampu menciptakan rasa nyaman agar anak remaja mau berbagi pengalaman digital mereka.
Baca juga: Gempa Bumi Sabtu Pagi 25 Januari 2025 Guncang Sulawesi Tenggara, Warga Diimbau Tetap Waspada
Hal ini bisa dimulai dengan mengubah gaya komunikasi orang tua menjadi asertif, yaitu mau mendengarkan dan memahami tantangan yang dihadapi anak.
Dengan demikian, orang tua dapat menjadi top of mind atau sumber utama saat anak remaja menghadapi masalah di dunia digital.
Di sisi lain, banyak orangtua menyadari bahwa banyak dari mereka masih kurang memahami tantangan yang dihadapi remaja di dunia digital.
Hal ini tercermin dari hasil survei internal yang menunjukkan 80 persen orang tua menganggap wawasan tentang cara menghadapi tantangan digital sebagai informasi yang penting bagi mereka.
Selain itu, orang tua juga merasa dengan memahami fitur-fitur keamanan digital yang ada, membuat mereka menjadi lebih siap dalam mendampingi anak remajanya.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 73 Jakarta Sri Sugiyartuti mengungkapkan, program seperti ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan wawasan baru tentang bagaimana orang tua bisa lebih terlibat dalam aktivitas digital anak.
"Orangtua perlu mengikuti perkembangan dunia digital agar bisa membimbing anak dengan lebih baik, mengingat tantangan yang ada di dunia maya semakin kompleks,” ujarnya.
Survei internal dilakukan di SMAN 53 Jakarta, SMAN 73 Jakarta, SMA Regina Pacis Jakarta, SMA Labschool Cibubur, SMA Rimba Madya Bogor, dan SMKN 3 Bogor.
"Remaja sering menjadikan platform digital seperti buku harian untuk berbagi cerita pribadi. Sebagai orang tua, kita bisa mengarahkan mereka agar lebih bijak, misalnya untuk mengekspresikan perasaan bisa dilakukan di ruang privat bersama keluarga atau teman dekat. Sedangkan saat menggunakan platform digital, dorong mereka untuk menampilkan bakat dan kreativitas secara positif. Banyak kreativitas yang bisa mereka eksplorasi," kata kreator parenting Halimah.
Baca juga: Baru Saja Terjadi Gempa Bumi Sabtu Dini Hari 25 Januari 2025 di Jawa Timur, Info Detil BMKG
Berikut ini Tips Buat Anak Gunakan Internet dengan Baik dan Benar
Untuk menggunakan internet dengan baik dan benar, anak-anak perlu dibekali dengan pengetahuan tentang keamanan online dan etika berinternet. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk membimbing anak menggunakan internet:
- Batasi waktu penggunaan: Atur batasan waktu anak menggunakan gawai atau gadget.
Pantau aktivitas anak: Awasi konten yang dilihat anak dan ajak diskusi terbuka tentang pengalamannya di dunia maya. - Ajarkan kesadaran privasi: Hindari anak membagikan informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau nama sekolah.
- Waspada terhadap cyberbullying: Edukasi anak tentang cyberbullying dan bagaimana cara menghadapinya.
- Kenali predator online: Ajarkan anak untuk tidak bertemu langsung dengan siapa pun yang ditemui secara daring tanpa persetujuan orang tua.
- Beri contoh yang baik: Gunakan tokoh publik yang memiliki reputasi baik dalam menggunakan media sosial sebagai contoh.
- Gunakan perangkat lunak keamanan: Instal perangkat lunak keamanan di perangkat anak-anak dan aktifkan fitur kontrol orang tua.
- Ajarkan untuk berpikir sebelum mengirim sesuatu: Pikirkan baik-baik sebelum menekan tombol "kirim", terutama ketika sedang marah atau kesal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.