Human Interest Story

Arpan Ali Warga Desa Botubarani Gorontalo Otodidak Terbangkan Drone di Kawasan Wisata Hiu Paus

Meski baru tiga bulan ia membeli drone, namun ia tidak ragu menerbangkannya untuk abadikan momen berupa foto dan video para wisatawan.

|
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
Arpan Ali (42) pemilik drone di kawasan Wisata Hiu Paus Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone, Provinsi Gorontalo, Sabtu (18/1/2035). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Arpan Ali merupakan warga Desa Botubarani, Provinsi Gorontalo.

Dia sebelumnya merupakan seorang pemandu perahu saat ada wisatawan yang hendak melihat Wisata Hiu Paus, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone.

Namun, karena wisatawan makin banyak berkunjung ke Wisata Hiu Paus dan mulai tertarik untuk foto udara, Arpan pun mengambil kesempatan tersebut.

"Karena sudah mulai banyak wisatawan yang tertarik dengan foto-foto udara, akhirnya saya putusan beli drone," kata Arpan saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Sabtu (18/1/2025).

Baca juga: 4 Hiu Paus Muncul di Pantai Botubarani, Kejadian Langka dan Tidak Biasa

Meski baru tiga bulan ia membeli drone, namun ia tidak ragu menerbangkannya untuk abadikan momen berupa foto dan video para wisatawan.

"Pokoknya langsung beli belajar sendiri," ucap Arpan. 

Tak tanggung-tanggung, Arpan membeli drone seharga Rp 10 juta sudah termasuk baterai dan perangkat tambahan lainnya.

"Ada yang jauh lebih mahal, tapi menurut saya, kualitas ini sudah lumayan," tukasnya.

Di lorong empat kawasan wisata Hiu Paus Botubarani, total ada 10 warga lokal yang punya drone pribadi.

Mereka masuk dalam satu manajemen pengelolaan wisata yang sama, kendati drone tersebut milik pribadi.

Baca juga: Deretan Destinasi Wisata Favorit Akhir Tahun di Gorontalo, Hiu Paus Botubarani Masih jadi Primadona

Pemilik drone ini mendapat keuntungan 50 persen dari para wisatawan yang membayar paket Rp 400 ribu.

Karena ada banyak pemilik drone, maka mereka secara bergilir melayani pesanan wisatawan. 

"Misalnya satu hari ini saya dapat dua yang lain satu, maka besoknya gantian. Intinya harus saling berbagi dengan yang lain," jelasnya. 

Biasanya dalam sehari, paling minimal Arpan dapat melayani dua orang wisatawan. 

Kata Arpan, Kawasan Wisata Hiu Paus Botubarani memang tidak sembarangan menerbangkan drone. 

Baca juga: Penyanyi Tiara Andini Pamer Foto di Atas Hiu Paus Gorontalo

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved