Deretan Destinasi Wisata Favorit Akhir Tahun di Gorontalo, Hiu Paus Botubarani Masih jadi Primadona

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sejumlah destinasi wisata Gorontalo direkomendasikan untuk dikunjungi jelang libur akhir tahun.

Destinasi wisata ini hampir sebagian besar adalah objek wisata favorit, sebagai contoh adalah wisata Hiu Paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

"Beberapa hari lalu kami melakukan pemantauan di sejumlah spot wisata," ujar Aryanto Husain, Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo, Jumat (27/12/2024).

Ia menyebut, wisata Hiu Paus dan deretan destinasi wisata di pesisir selatan Gorontalo masih menjadi favorit bagi para wisatawan. 

Puncaknya kemarin saat libur Natal 2024, kemacetan di pesisir selatan Gorontalo tak terhindarkan akibat membludaknya jumlah pengujung.

"Tak tanggung-tanggung, bahkan ada banyak masyarakat luar daerah seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah datang ke Gorontalo," ungkapnya.

Aryanto menuturkan, kebijakan Presiden Prabowo Subianto menurunkan harga tiket pesawat menjadi peluang besar bagi wisatawan, khsusus wisatawan mancanegara (wisman) datang berkunjung ke Gorontalo.

Ivonela R Larekeng selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo juga menambahkan, selain Hiu Paus Botubarani ada juga destinasi lain yang rekomended untuk disambangi.

"Misalnya ada wisata Pantai Olele, menyajikan wisata bawah laut yang dapat dinikmati dengan diving dan sronkling," jelasnya.

Lebih lanjut kata Ivonela, beberapa objek wisata seperti Wisata Religi Bubohu di Desa Bongo, Pulau Saronde dan deretan pulau-pulau kecil lainnya juga masih memantik atensi warga lokal dan luar daerah untuk datang berkunjung.

"Sisahnya mungkin seperti Danau Limboto, Benteng Otanaha, Pendaratan Soekarno dan Wisata Pemandian Lombongo," tandasnya.

Ia menuturkan, meskipun tidak ada diskon tiket masuk di setiap destinasi, pihaknya justru lebih berkoordinasi dengan dinas pariwisata masing-masing daerah, untuk memastikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung.

"Lebih utama bagi objek wisata yang menyediakan penginapan dan kotage, itu harus benar-benar maksimal pelayanannya," pungkasnya. (*/Jian)