Kulineria Gorontalo

Minum Kopi Sambil Baca Buku di Ideal Coffee Kota Gorontalo

Terlihat beda dari tempat ngopi pada umumnya, di Ideal Coffee ini para pengunjung selain menikmati rasanya kopi juga bisa membaca buku.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com
Ideal Coffee lokasi estetik dan dilengkapi dengan bumi berada di Jalan Awara, Kota Tengah, Kota Gorontalo, Kamis malam (16/1/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM,Gorontalo -- Tempat ngopi sambil baca buku kini hadir di Gorontalo.

Terlihat beda dari tempat ngopi pada umumnya, di Ideal Coffee ini para pengunjung selain menikmati rasanya kopi juga bisa membaca buku.

Berada tidak jauh dari pusat Kota Gorontalo. Ideal Coffee berdiri di Jalan Awara, Kota Tengah, lokasinya tepat di depan SMK 4 Gorontalo.

Dari luar mungkin pintunya terlihat kecil, tapi begitu masuk, pengunjung disambut suasana hangat plus desain tata ruang yang minimalis.

Baca juga: Profil Endrick, Mesin Gol Baru Real Madrid, Muda dan Insting Tajam

Pemilik warung kopi (warkop) ini merupakan dosen di Ichsan Gorontalo, lalu Galib Manyo yang diberikan kepercayaan untuk memegang dan mengelola warkop tersebut.

Galib merupakan anak muda berasal dari Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dan belum lama menyelesaikan studinya di Ichsan Gorontalo.

Galib ditemui Tribun Gorontalo Kamis malam (16/1/2025) mengatakan bahwa konsep warkop ini didesain sebagai ruang opini.

Artinya diperuntukan untuk orang-orang yang ingin bekerja sambil minum kopi atau bisa juga untuk ruang-ruang literasi, sekadar ngopi sambil membaca buku.

"Jadi konsep warkop ini untuk mereka yang ingin minum kopi sambil bekerja atau minum kopi sambil membaca buku,sebenarnya warkop ini konsepnya sebagai ruang opini," ungkapnya.

Di Ideal Coffee Galib tidak sendiri ia dibantu temannya. Galib pindah sejak Januari 2025, dari tempat lamanya di Jalan Kalimantan.

"Nanti kami juga akan menambah poster di bagian dinding untuk menambah kesan estetik, juga buku akan pernah kami tambah," jelasnya.

Perjalan Galib tidak mudah, terluntang-lantung namun tidak pernah menyerah.

Awal ia mulai terjun di dunia bisnis kopi dikarenakan teguran tetangga, dulunya ia mulai merintis bersama rekannya namun rekannya itu membuka sendiri kopi.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuka warkop, awalnya ia beri nama Coffee Pogapita tidak berlangsung lama ia memutuskan untuk bekerja sama dengan dosennya dan membuka Ideal Coffee.

Surga Kecil untuk Pecinta Buku

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved