Sudah Disetujui DPRD, SDN Bone Raya Gorontalo Bakal jadi Sekolah Alam Pertama di Sulawesi

Konsep ini menjadikan SDN 1 Bone Raya sebagai pelopor pembelajaran berbasis alam di wilayah tersebut.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Freepik
ILUSTRASI sekolah alam yang akan diterapkan di SDN 1 Bone Raya, Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, GorontaloSekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bone Raya di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, akan jadi sekolah alam pertama di Sulawesi.

Konsep ini menjadikan SDN 1 Bone Raya sebagai pelopor pembelajaran berbasis alam di wilayah tersebut. 

Sekolah yang sempat hancur akibat banjir bandang pada tahun 2020 akan dibangun kembali dengan konsep unik dan berbeda dari sekolah konvensional.

Alih-alih menggunakan ruang kelas tradisional, para siswa akan belajar langsung dari alam, menjadikan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran utama.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Adrien Andja, rencana ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Insya Allah kita akan menjadi yang pertama bukan hanya di Gorontalo, tapi juga di Sulawesi” ujar Adrien pada Rabu (15/1/2025).

Adrien menjelaskan bahwa ide sekolah alam digagas untuk membantu anak-anak tumbuh sesuai dengan lingkungan mereka.

Dengan konsep ini, siswa diharapkan lebih sehat dan nyaman dalam proses pembelajaran, tanpa merasa kaku seperti di ruang kelas biasa.

Guru-guru di sekolah ini nantinya diikutsertakan dalam program magang di sekolah alam yang sudah mapan di Bogor.

“Nanti guru-gurunya akan kita bawa ke Bogor untuk magang selama dua minggu. Ini agar mereka terbiasa dengan metode mengajar yang lebih terbuka dan berbasis alam,” jelas Adrien.

Adrien berharap proyek ini menjadi hadiah istimewa bagi guru, siswa, dan orang tua yang telah bertahan dengan fasilitas seadanya selama hampir lima tahun terakhir.

“Mudah-mudahan ini menjadi kado terindah untuk kita semua,” kata Adrien.

Konsep sekolah alam ini diharapkan mampu membawa pembaruan dalam dunia pendidikan, khususnya di daerah pedesaan seperti Bone Raya.

Siswa tidak hanya akan belajar secara akademik, tetapi juga membangun keterampilan hidup yang selaras dengan lingkungan tempat tinggal mereka.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved