Tribun Podcast
Misi Mendaki 100 Puncak Gunung oleh Niken Mokoginta, Tersisa 18 Lagi
Berbekal tekad kuat dan impian sederhana, ia memutuskan untuk menaklukkan 100 gunung di seluruh Nusantara.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
Niken mengungkapkan, mendaki gunung bukanlah tantangan terbesar baginya. Justru perjalanan dari satu daerah ke daerah lain yang lebih menguras tenaga dan mental.
“Tantangan terbesar sebenarnya ada di perjalanan itu sendiri. Saya harus mencari tempat tinggal sementara, sering menginap di masjid, atau meminta bantuan rumah warga yang bersedia menampung. Itu lebih menantang dibandingkan mendaki gunung,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa selama perjalanan, ia menggunakan sepeda motor untuk berkeliling Indonesia.
Perjalanan ini dilakukan seorang diri tanpa mengalokasikan dana untuk penginapan, membuat pengalaman tersebut menjadi semakin berat.
“Capek di perjalanan karena saya motoran sendiri keliling Indonesia. Harus berpindah-pindah tempat, beradaptasi, dan bekerja sambil jalan,” jelasnya.
Sejak kuliah, Niken memang sudah sering mendaki gunung, meski tidak secara intens.
Setelah lulus, ia memutuskan untuk mewujudkan impian besarnya: berkeliling Indonesia sambil mendaki.
Pengalaman ini memberinya banyak pelajaran berharga dan juga inspirasi untuk berkarya.
Setelah menyelesaikan misi 100 gunung, Niken berencana menulis buku tentang perjalanannya.
Sebagai seorang penulis yang sudah melahirkan sejumlah buku, ia ingin membagikan kisah pendakiannya kepada masyarakat luas.
“Saya ingin berbagi pengalaman dan mungkin menginspirasi orang lain melalui tulisan saya,” ujarnya.
Di akhir wawancara, Niken memberikan pesan penuh makna kepada generasi muda.
“Apapun mimpi kalian, kejar itu. Masa muda tidak akan kembali lagi,” pungkasnya dengan senyum penuh semangat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.