Berita Viral
Kecewa Ditolak Nikah, Pria di Surabaya Ini Nekat Bunuh Pacar di Kamar Hotel
Seorang pria di Surabaya tega membunuh pacarnya sendiri. Hal itu dikarenakan pria ini merasa kecewa setelah ditolak menikah.
"Dulunya sepasang kekasih. Dari pengakuan pelaku mereka kenal lewat aplikasi kencan online. Kemudian seiring berjalannya waktu, hubungan mereka makin serius dan sempat mau menikah di bulan Desember kemarin, tapi ternyata batal," ujarnya.
"Alasannya karena korban masih menjalani komunikasi dengan mantannya. Akhirnya, dini hari tadi, pelaku mengajak korban ke SBY, diajak ketemu," tambahnya.
Nah, setibanya di kamar hotel, pelaku dan korban terlibat percekcokan.
Menurut Grandika, pelaku merasa dikhianati karena ajakannya untuk menikah ditolak oleh korban.
Baca juga: Identitas Jasad Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan Tewas di Laut Marunda
Apalagi, penolakan yang dilakukan korban, belakangan diketahui pelaku bahwa korban diduga 'main serong' atau 'balikan' dengan mantannya, terdahulu.
Entah bagaimana kemelut percekcokan diantara keduanya terjadi di dalam kamar.
Pelaku melakukan kuncian tubuh memiting leher korban menggunakan lengan tangan dari sisi belakang.
Setelah dipiting, korban lantas lemas dan tak sadarkan diri.
Lalu tubuhnya dibiarkan tergeletak di lantai antara sisi kasur dan meja perabotan tempat televisi.
Berdasarkan dokumentasi yang ditunjukkan Polsek Genteng.
Jenazah dalam keadaan masih berbusana pakaian lengan panjang warna putih dan bercelana panjang warna hitam.
Nah, kejadian percekcokan hingga korban tak sadarkan diri itu, dilakukan pelaku antar pukul 01.00 WIB hingga 02.00 WIB pada Kamis (16/1/2024).
"Karena berdasarkan pengakuan pelaku, dia mencekik dengan tangan. Tim inafis bilang, memang ada cekikan tangan di leher, kemungkinan besar itu. Tapi nanti kami dalami lagi. (Teknik) Dia memiting dari belakang. Dengan lengan tangan ya," katanya.
Baca juga: Identitas Jasad Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan Tewas di Laut Marunda
Menurut Grandika, pelaku sempat membiarkan korban tak sadarkan diri dengan posisi semacam itu, selama kurun waktu 1-2 jam.
Menyadari bahwa korban tak kunjung bangun dengan dugaan kuat telah meninggal dunia.
Pelaku lantas keluar dari hotel, untuk menyerahkan diri ke Mapolsek Tegalsari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.