Berita Gorontalo Utara
Jalan Bypass Gorontalo Utara Ambruk, Timbulkan Lubang Sedalam 1 Meter di Tengah Jalan
Akses yang lancar sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Jalan bypass Gorontalo Utara dilaporkan ambruk, meninggalkan lubang sedalam satu meter yang berpotensi membahayakan pengendara.
Kondisi ini semakin memprihatinkan karena lubang tersebut berada di tengah jalan tanpa adanya tanda peringatan yang memadai.
Kerusakan jalan terletak di Jalan Trans Sulawesi dan Bypass Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Jalur ini merupakan akses penting menuju Desa Ombulodata dan Pasar Minggu Kwandang, sehingga rusaknya jalan menimbulkan keresahan di kalangan warga setempat.
Menurut laporan, kerusakan jalan disebabkan oleh banjir yang secara perlahan menggerus struktur jalan.
Baca juga: Awal Mula Munculnya Pagar Laut di Tangerang, 5 Truk Bawah Bambu dan Dibangun Tengah Malam
Tanah di bawah aspal terbawa arus air, mengakibatkan longsor yang semakin parah dari waktu ke waktu.
Awalnya, kerusakan hanya berupa retakan kecil, tetapi hujan deras yang terus terjadi mempercepat proses pengikisan hingga menjadi lubang besar seperti saat ini.
Pengendara, terutama pengguna sepeda motor, harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Meski jalan bypass memiliki dua ruas, pengendara terpaksa menggunakan jalur yang lebih aman untuk menghindari area yang ambruk.
Situasi ini menjadi semakin berbahaya di malam hari karena penerangan minim dan hanya ada tanda berupa pohon kecil yang diletakkan di tengah jalan sebagai peringatan sementara.
Yoman Entu, seorang pengendara motor, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemadaman Listrik di Kota Gorontalo dan Bone Bolango dari Pukul 9 Pagi ke 4 Sore
“Jalan ini sudah lama seperti ini. Air dari selokan di pinggir jalan meluap akibat banjir, mengikis jalan sedikit demi sedikit hingga akhirnya roboh,” ujar Yoman kepada TribunGorontalo.com, Jumat (10/1/2025).
“Jalan ini menjadi ancaman bagi pengendara, apalagi kerusakannya semakin parah. Kami sangat berharap jalan ini segera diperbaiki.”
Hal serupa diungkapkan oleh seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Ia berharap perbaikan dilakukan secepatnya.
“Kami ingin jalan ini diperbaiki karena jika tidak, longsornya akan semakin melebar dan menghambat akses, terutama saat menuju pasar,” keluhnya.
Perbaikan jalan ini tidak hanya penting untuk meningkatkan keselamatan pengendara tetapi juga untuk mempercepat mobilitas warga setempat.
Akses yang lancar sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Warga Gorontalo Utara berharap tahun 2025 menjadi momentum bagi pihak terkait untuk mengambil langkah cepat dan konkret. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.