Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail
3 Cagub Absen di Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Terpilih
Tiga Calon Gubernur (Cagub) absen dalam rapat pleno terbuka penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo terpilih.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tiga Calon Gubernur (Cagub) absen dalam rapat pleno terbuka penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo terpilih.
Penetapan itu digelar dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) terpilih pada pilkada 2024 di Gedung Grand Place Convention Center (GPCC), Jalan John Ario Katili, Kota Gorontalo sekira pukul 20.30 Wita, Kamis (9/1/2024).
Pantauan TribunGorontalo.com, Kamis (9/1/2025) dari dimulainya acara hingga penutupan tiga cagub tak kelihatan.
Baca juga: BREAKING NEWS Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Terpilih Gorontalo
"Kami juga undang mereka (paslon lain)," kata Risan Pakaya, Komisioner KPU Provinsi Gorontalo.
Paslon Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Rusli Habibie adalah pasangan pertama tiba di lokasi penetapan.
Keduanya tiba menggunakan kendaraan pribadinya masing-masing.
Idah juga ditemani suaminya, mantan Gubernur Gorontalo dua periode, Rusli Habibie.
Hingga acara dimulai, hanya ada satu calon yang hadir, yakni Cawagub Abdurrahman Abubakar Bahmid.
Baca juga: Cawagub Gorontalo Abdurrahman Bahmid Sudah Nyoblos di TPS Liluwo, Sempat Panik KTP Hilang
Sedangkan ketiga lainnya terkonfirmasi tak hadir.
Meskipun meraih jumlah suara paling sedikit, namun mentalitas politik Abubakar Abhmid tidak diragukan lagi.
Dia datang dengan senyum khasnya menyapa para undangan.
Bahkan Bahmid duduk di antara para kompetitornya kemarin saat Pilkada.
Kebesaran hatinya mendapat empati dari Gusnar Ismail saat memberikan pidato.
"Pak Bahmid, saya salut Anda hadir di tengah-tengah komunitas yang memenangkan Pilkada," ungkap Gusnar.
Baca juga: VIDEO Pernyataan Gubernur Terpilih Gorontalo Gusnar Ismail setelah Ditetapkan KPU
Gusnar menuturkan bilamana posisi kalah yang saat ini dialami Bahmid, sebelumnya juga pernah ia rasakan kala maju di kontestasi Pilgub Gorontalo beberapa tahun silam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.