Human Interest Story

Cerita Elen di Gorontalo Utara, Penjual Makanan hingga Penjual Buah Demi Sarjanakan Kedua Anaknya

Beginilah kisah Elen Detuage (50) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Dari penjual makanan hingga penjual buah demi sarjanakan kedua ana

TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
Elen Detuage saat menjaga buah di Pertigaan Apotek Surizka Farma Jalan Trans Sulawsi, Gorontalo Utara, Gorontalo. Rabu (8/1/2025) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Beginilah kisah Elen Detuage (50) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Elen dulunya bekerja sebagai penjual makanan dengan memanfaatkan tempat usaha miliknya.

Selama menjual makanan, Elen selalu dapat omzet besar setiap harinya.

Hal itu dikarenakan makanannya banyak diminati oleh masyarakat sehingga makanan yang dijualnya laris manis.

Hasil penjualannya pun digunakan Elen untuk membayar biaya kuliah anak laki-laki pertamanya.

Baca juga: Cerita Ade Safitri Stirman, Gadis Asal Bolsel Ukir Segudang Prestasi di Gorontalo

"Untungnya anak saya yang pertama masuk di UNG mendapat beasiswa Bidikmisi dari pemerintah, jadi biaya yang harus dikeluarkan tidak terlalu banyak," ungkap Elen pada TribunGorontalo.com Rabu (8/1/2025).

Namun, perlahan penjual makanan di Kabupaten Gorontalo Utara mulai menjamur, Elen pun menjual makanan kadang tidak laku.

Modal yang diputar Elen pun semakin hari kian menipis.

Namun karena Elen memiliki semangat untuk sarjanakan anak perempuan keduanya, dia pun banting profesi menjadi pembuat kue yang di titipkan di toko-toko.

Diketahui, anak kedua Elen saat ini berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Gorontalo.

Otomatis biaya yang akan dikeluarkan Elen lebih banyak ketimbang anak pertamanya.

Baca juga: Kisah Kashmir Samsudin, Seorang Pria Asal Buol Datang ke Gorontalo Demi Jadi Guru

Hal ini membuat Elen dan suaminya lebih bekerja keras untuk membiayai anak keduanya kuliah.

Modal yang dikumpulkan Elen pun kadang harus terpakai untuk membiayai kuliah anak perempuannya.

Untuk menambah modal serta biaya kuliah sang anak, Elen pun rela menyewakan tempat usaha miliknya Rp 500 ribu per bulan.

Saat ini, lapak usahanya disewakan oleh seorang pedagang buah dengan Elen sebagai penjaga lapak buahnya yang digaji Rp 500 ribu perbulan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved