Warga Tenggelam di Danau Limboto
Apris Sumuli dan Nunu Hasan Sempat Ditegur Lelaki Paruh Baya di Danau Limboto Gorontalo
Kepergian Apris Sumuli menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Sanak famili tak sanggup membendung kesedihan mereka.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Setelah hujan turun, dua orang diketahui memutuskan pulang lebih dahulu, menyisakan Apris dan Nunu.
Apris dan Nunu Hasan diduga dihantam gelombang yang membuat dua pria itu tenggelam.
Adapun jasad Apris ditemukan lebih dahulu.
Jenazah Apris tiba di rumah orang tuanya pukul 20.00 WITA, Minggu (5/1/2025).
Baca juga: Fadilah Mahasiswi Gorontalo Cerita Kronologi Sepeda Motor Dicuri Orang, Kunci Lupa Dicabut
Kronologi

Sebelumnya dua warga dilaporkan tenggelam di Danau Limboto di Desa Pentadio, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo sekitar pukul 17.50 WITA, pada Minggu (5/12/2025).
Informasi ini pertama kali diterima petugas Kantor Pertolongan dan Pencarian Gorontalo melalui laporan dari BPBD Kabupaten Gorontalo.
Menurut Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Gorontalo, Heriyanto, Tim SAR gabungan segera bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan.
Setelah Apris Sumuli dievakuasi, Tim SAR melanjutkan pencarian korban kedua, Nunu Hasan (34).
Upaya pencarian dimulai Minggu malam dengan dukungan drone thermal untuk pemantauan udara. Namun, hasil pencarian malam itu nihil.
Pencarian kembali dilanjutkan pada Senin pagi (6/1/2025), dengan cakupan area pencarian mencapai 1,72 kilometer persegi.
Tim menggunakan perahu karet dan drone, serta mendapat bantuan dari para nelayan setempat.
"Korban kedua (Nunu Hasan) berhasil ditemukan pada Senin pagi, tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Heriyanto.
Setelah ditemukan, kedua jenazah segera dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Operasi SAR pun ditutup dan seluruh personel kembali ke satuan masing-masing.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.