Warga Tenggelam di Danau Limboto

3 Orang Tewas Tenggelam, 1 Selamat saat Mancing di Dua Lokasi Gorontalo pada Minggu Kemarin

 Dua peristiwa orang tenggelam terjadi di Provinsi Gorontalo sepanjang Minggu 05 Januari 2025.

Penulis: Redaksi | Editor: Ponge Aldi
KOLASE TRIBUNGORONTALO/FACEBOOK
Warga tenggelam di Laut Pohuwato dan Danau Limboto, Provinsi Gorontalo, pada Minggu 5 Januari 2025 

TRIBUNGORONTALO.COM - Dua peristiwa orang tenggelam terjadi di Provinsi Gorontalo sepanjang Minggu 05 Januari 2025.

Peristiwa ini menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 1 selamat. Peristiwa pertama terjadi di Laut Pohuwato dan peristiwa kedua terjadi di Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Berikut rangkuman berita Peristiwa 3 orang tewas tenggelam di lokasi berbeda pada Minggu Minggu (5/1/2025) :

1. Pemancing Tenggelam di Laut Randangan, Kabupaten Pohuwato

Sejumlah warga mengevakuasi Noldi Mohi yang tewas tenggelam di laut Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Minggu (51/2025).
Sejumlah warga mengevakuasi Noldi Mohi yang tewas tenggelam di laut Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Minggu (51/2025). (Tangkapan layar Facebook)

Dua 2 pria asal Pentahu Randangan Kabupaten Pohuwato tenggelam saat memancing pada Minggu (5/1/2025) 

Noldi Mohi (25) ditemukan tewas setelah terseret air pasang di Laut Wonggarasi dan Ismet Mohi (29) sepupunya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Ketika keduanya pamit meninggalkan rumah untuk pergi memancing di tepi pantai pukul 12.00 Wita.

Tepat pada pukul 14.00 Wita, disaat air laut sedang surut mereka mulai memancing. Tanpa mereka sadari air laut perlahan naik sekitar pukul 16.00 Wita.

Keduannya sempat berusaha untuk berenang, namun Noldi tak sempat berhasil menyelamatkan diri.

Awalnya, mereka berniat menggunakan perahu, namun mesin perahu mengalami kerusakan.

Hal ini tidak mengurungkan niat mereka, sehingga mereka memutuskan menyeberang laut yang hanya setinggi perut orang dewasa.

Keduanya mulai memancing dan situasi masih aman pukul 14.00 Wita

Noldi mulai merasa bosan karena kail pancingnya sering tersangkut di rumput laut. Ismet sempat menyarankan Noldi untuk kembali ke daratan terlebih dahulu, tetapi Noldi memilih tetap menemani Ismet.

Air perlahan mulai naik hingga mencapai dada orang dewasa. Air telah melampaui kepala mereka padapukul 16.00 Wita. Merasa panik, Ismet dan Noldi berusaha berenang menuju tepi pantai yang berjarak sekitar 200 meter, namun arus semakin kuat.

Melihat Noldi kesulitan, Ismet mencoba menarik tangan Noldi beberapa kali ke permukaan air. Namun mesin ketinting mereka tiba-tiba mati.

Keduanya lantas melanjutkan niat mereka untuk memancing. Mereka tidak memperhitungkan air laut semakin meninggi.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved