Penemuan Mayat
Sempat Ngeluh Dada Sesak dan Kaku Kram, Wanita di Kota Siantar Ditemukan Tewas oleh Warga
Warga menemukan mayat seorang wanita di Kota Siantar. Penemuan mayat tersebut langsung saja menggegerkan warga sekitar.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Warga menemukan mayat seorang wanita di Kota Siantar.
Penemuan mayat tersebut langsung saja menggegerkan warga sekitar.
Pasalnya wanita ini hanya tinggal sendiri dan tewas di rumahnya.
Baca juga: Ada Mayat Membusuk di Gorontalo Utara Tepatnya Belakang Pondok Pesantren Al Fatah Gentuma
Temuan mayat di dalam rumah yang terletak di Jalan Rindung, tepatnya Gang Podomoro Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba Kota Siantar, Selasa (31/12/2024) pagi sekira pukul 08.00 WIB menggegerkan warga sekitar.
Adapun jenazah itu berjenis kelamin perempuan beridentitas Kemma br. Sinaga (54).
Kapolsek Sianțar Martoba AKP Restuadi SH mengatakan, sehari harinya korban memang tinggal sendirian di rumahnya tersebut karena suami korban sudah meninggal dunia lebih dulu.

"Pada hari Jumat (27/12/2024) korban sempat dikunjungi anaknya di rumah tersebut dan esok harinya, Sabtu (28/12/2024) pagi sekira pukul 10.00 WIB korban masih ke warung saksi Alberto Purba untuk belanja. Saat itu korban mengeluh kepala panas, dada sesak dan kaki sering keram," kata Kapolsek.
Baca juga: Geger, Ada Mayat Ditemukan di Sumur Medan, Kondisinya Mengenaskan
Selanjutnya para hari Selasa (31/12/2024) pagi sekira pukul 08.00 WIB tetangga bernama Fitriadi menyuruh anaknya untuk mengantarkan uang titipan anak korban kepada korban.
Namun saat itu, sang anak melihat korban sudah terduduk di kursi plastik ruang tamu dalam keadaan membusuk.
Melihat itu Adrian Pradipta pun pulang ke rumahnya dan memberitahu kepada saksi Fitriadi sehingga saksi Fitriadi bersama warga mendatangi rumah korban dan melihat korban sudah meninggal dunia.
Saksi Fitriadi menyuruh salah satu warga untuk memanggil RT dan diteruskan kepada personel piket Polsek Siantar Martoba.
Baca juga: Identitas Mayat Wanita di Objek Wisata Tangga 2000 Kota Gorontalo, Korban Diduga Terjatuh
"Tim Inafis Polres Siantar datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun Holmes Purba selaku anak korban membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi karena keluarga menerima korban meninggal akibat sakit dideritanya," katanya.
"Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga karena keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," pungkas AKP Restuadi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.