Berita Viral
Fakta-Fakta Nenek Berusia 66 Tahun di Baubau Diduga Dianiaya Polwan Bertingkat Bripka
Berikut fakta-fakta seorang nenek berusia 66 tahun diduga dianiaya oleh seorang Polwan di Baubau
Arnia pun merasa heran, padahal Bripka RH bukan anggota keluarganya, tapi ikut campur dalam masalah keluarganya.
"Saya sampaikan tidak usah ikut campur, dia putus urat malumu, ini urusan adik beradik," kata Arnia, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Arnia menambahkan, meski Bripka RH bukan anggota keluarganya, ia merasa heran mengapa oknum tersebut ikut campur dalam masalah keluarganya.
Bripka RH dilaporkan memukul Arnia di bagian bahu kiri dan lengan kirinya, bahkan tendangan lutut juga diterimanya.
Penganiayaan semakin parah ketika seorang anggota keluarga Arnia merekam tindakan Bripka RH.
"Dia mau memukul nah ini urusan rumah keluarga, oh dia tambah marah dia pukul lagi," terangnya.
"Setiap dia habis memukul, dia bilang kita yang memukul dia. Kalau dia mendorong kita, dia bilang kita yang mendorong dia. Dia pintar, dia balikan bahasa," jelas Arnia.
Akibat penganiayaan tersebut, Arnia kini sulit bergerak dan lebih banyak menggunakan kursi roda karena kakinya sakit, serta lengan kiri dan bahunya membiru.
Dua hari setelah kejadian, Arnia melapor ke Polres Baubau.
Video Polwan Aniaya Wanita Usia Lanjut Viral
Peristiwa penganiyaan oleh oknum polwan terhadap lansia bernama Arnia sempat viral di media sosial.
Penganiayaan ini terekam kamera handphone. Dalam video itu, Polwan Bripka RH, mendatangi sebuah rumah di kawasan perumahan Wanabakti, Kota Baubau.
Bripka RH yang mengenakan baju kaos orange berusaha telepon genggam milik korban yang merekam dirinya.
Bripka RH disebut merampas handphone korban secara berulang hendak ingin menghapusnya.
Nmaun telepon genggam itu tidak berhasil dirampas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.