Objek Wisata Gorontalo

Taman Rakyat Gorontalo Utara Ditinggal Pengunjung, Kini Dikelilingi Rumput Liar

Di tengah musim liburan akhir tahun 2024, taman yang terletak di Jalan Trans Sulawesi ini justru terlihat sepi, tak lagi dipadati pengunjung seperti m

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Efriet Mukmin, TribunGorontalo.com
Kondisi terkini Taman Rakyat Gorontalo Utara, Jumat (27/12/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, GorontaloTaman Rakyat Gorontalo Utara, yang dulunya menjadi destinasi favorit warga untuk bersantai dan menikmati keindahan kota, kini terkesan memprihatinkan.

Di tengah musim liburan akhir tahun 2024, taman yang terletak di Jalan Trans Sulawesi ini justru terlihat sepi, tak lagi dipadati pengunjung seperti masa jayanya.

Saat ditinjau TribunGorontalo.com pada Jumat (27/12/2024), kondisi taman ini sungguh mengecewakan.

Sampah berserakan di berbagai sudut, rumput liar tumbuh tak terkendali, dan fasilitas umum seperti tempat duduk kini tampak kotor dengan cat yang mengelupas.

Selain kebersihan yang tak terurus, suasana taman semakin tidak nyaman karena kurangnya penerangan di malam hari.

Lampu-lampu taman yang dulu menjadi daya tarik kini tak lagi berfungsi, menyisakan kegelapan yang membuat warga enggan berkunjung setelah matahari terbenam.

Mita Pakaya, salah satu pengunjung yang ditemui di taman tersebut, mengungkapkan rasa kecewanya.

“Dulu taman ini ramai, banyak orang datang untuk berswafoto. Sekarang sudah seperti ini, kotor, tidak terawat, dan tidak ada penerangan di malam hari. Sangat disayangkan,” tutur Mita.

Kondisi memprihatinkan ini turut berdampak pada para pedagang yang biasa mengais rezeki di sekitar taman.

Akibat minimnya pengunjung, mereka kini hanya berjualan pada pagi hingga siang hari.

Saat malam tiba, suasana gelap gulita membuat aktivitas jual beli tak lagi memungkinkan.

“Kalau malam, siapa yang mau datang kalau taman gelap begini? Sekarang kami hanya bisa jualan pagi sampai siang. Pendapatan pun menurun jauh,” ujar Hendrik Patuti, seorang pedagang di area taman.

Padahal, keberadaan Taman Rakyat Gorontalo Utara memiliki peran penting, baik secara ekologis maupun sosial.

Dengan luas tanaman hijau yang ada, taman ini mampu menyerap delapan kilogram karbon dioksida (CO2) setiap hektarnya, setara dengan CO2 yang dihasilkan oleh 200 orang.

Selain itu, taman ini juga menjadi tempat ideal untuk olahraga, rekreasi, hingga interaksi sosial yang mampu menciptakan budaya hidup sehat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved