Berita Viral
Teman Bunuh Teman, Sugiarti Tewas Dikapak Temannya Gegara Panik Korban Hamil
Gegara panik, pria di Lampung ini tega bunuh temannya. Dirinya membunuh temannya usai diketahui bahwa temannya sedang hamil. Sehingga ia membunuh tema
"Pelaku melakukan tindakan ini karena panik, saat korban menuntut dinikahi karena hamil," lanjut Kapolres.
Awal Mula Penemuan Jasad Korban
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, Cahyo berprofresi sebagai pedagang, warga Dusun Kali Rejo, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Baca juga: Viral Wanita Ini Tewas Dipukuli Sang Kekasih saat Liburan, Diduga Sebelumnya Bertengkar
Sugiarti ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya.
Saat ditemukan tubuhnya dalam keadaan posisi miring dengan wajah menghadap ke tangga.
Di kepala bagian belakang mengalami luka serta mengeluarkan darah.
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Bintang untuk proses hukum lebih lanjut.
Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang kemudian melakukan gelar perkara awal.
Dari hasil gelar perkara awal dengan kesimpulan ditemukan ada dugaan telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca juga: Viral, Seorang Satpam Dianiaya Sekelompok Orang Berbaju Hitam Gegara Paksa Masuk di Kebun Raya Bogor
Selanjutnya Kapolsek Tanjung Bintang menghubungi unit Inafis Polres Lampung Selatan untuk melakukan olah TKP lanjutan bersama-sama.
Lalu ditemukan petunjuk yang mengarah terhadap pelaku.
Selanjutnya Kapolsek Tanjung Bintang bersama anggota dan unit Jatanras Polres Lampung Selatan melakukan gelar perkara untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tersebut didapatkan keterangan bahwa orang yang terakhir kali berada atau bersama di rumah korban Saudara Cahyo.
Polisi Dalami Tindak Pidana Pembunuhan Berencana
Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau 351 Ayat 3 KUHP.
Pihaknya juga menyelidiki kemungkinan lain mengarah ke tindak pidana pembunuhan berencana.
"Kami masih mendalami tindak pidana pembunuhan berencana. Maka dari itu kami sudah mengajukan autopsi ke RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.