Pihak SDN 51 Dumbo Raya Gorontalo Bantu Kebutuhan Sekolah Danil Daud Anak Korban Tanah Longsor

TRIBUNGORONTALO.COM, Dumbo Raya – Pihak SDN 51 Dumbo Raya membantu kebutuhan sekolah Danil Daud, anak dari Abdurrahman Daud, korban longsor di Kelurahan Botu.

Mohammad Danil Daud dikenal sebagai siswa berprestasi.

Menurut Kepala Sekolah SDN 51 Dumbo Raya, Hadijah Mootinelo, Danil adalah anak yang rajin,sopan, dan berbakat.

Selain berprestasi di bidang akademik, ia juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler sebagai anggota grup drum band di sekolah.

“Danil adalah siswa yang sangat berprestasi, rajin, dan berbakat. Selain aktif di kelas, ia juga tergabung dalam grup drum band sekolah," ucapnya

Namun Danil kini belum masuk sekolah karena perlengkapannya hilang tertimbun material longsor.

Selain menggalang dana, pihak sekolah juga akan membantu memenuhi kebutuhan pendidikan Danil.

"Kehilangan ibunya tentu menjadi cobaan berat baginya, tetapi kami berharap Danil tetap semangat untuk bersekolah dan mencapai cita-citanya,” ujar Hadijah kepada TribunGorontalo.com, Kamis (19/12/2024).

Ia juga berharap dukungan dari berbagai pihak demi meringankan beban Danil dan keluarganya.

“Kami berkomitmen untuk mendukung Danil sepenuhnya. Kami ingin memastikan ia tetap bersemangat. Kami akan selalu mendorongnya dari belakang, dan apa pun yang dibutuhkan untuk pendidikannya, akan kami bantu. Kami juga berdoa agar ayah Danil segera diberikan kesembuhan,” ujarnya.

Baca juga: Sosok Ikram Andi Taufan Hurudji, Camat Terkaya di Kabupaten Gorontalo, Punya Harta Miliaran Rupiah

3 Anak Korban Longsor di Kelurahan Botu Gorontalo Beluk Masuk Sekolah

Selain Danil, dua kakak kandungnya juga belum masuk sekolah usai sebagian rumah mereka dirusak tanah longsor.

Semua seragam sekolah anak-anak kandung Megawati tertimbun material longsor.

Diketahui pasangan Abdurrahman dan Megawati memiliki tiga anak.

Mereka adalah Mohammad Putra Daud, siswa SMA Negeri 1 Kota Gorontalo.