Berita Viral
Kakek 70 Tahun Viral Ditipu Iklan WhatsApp Menggiurkan, Uang Rp 7,5 Miliar Tilep Investasi Bodong
Seorang pria tua ini viral. Uang miliknya sebanyak Rp 7,5 Miliar tilep akibat tergiur iklan di WhatsApp yang menggiurkan
“Setelah pembayaran dilakukan, korban mengetahui bahwa investasinya dalam aplikasi tersebut mencatat keuntungan sebesar RM6,2 juta.
“Korban ingin menjual kembali saham tersebut.
Baca juga: Pria Ini Viral Gegara Buang Air Seninya di Wajah Wanita yang Diduga Ibu Kandungnya
Namun tidak berhasil dan uang hasil investasi juga tidak dapat ditarik,” ujarnya.
Menurut Kumar, kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan Pasal 420 KUHP tentang kecurangan.
Sementara itu, Rika Setiyawati (42) warga Kabupaten Tanggamus, Lampung, menjadi korban penipuan orang yang mengaku bisa memasukkan anaknya menjadi Bintara Polisi.
Semula Rika resah karena anaknya tak kunjung menjadi polisi, hingga akhirnya menyadari dirinya ditipu.
Rika melaporkan Mar'atun Solihan (45) karena dugaan penipuan.
Baca juga: Gegara Tempatkan Putranya ke dalam Kondisi Berbahaya, Ibu Ini Viral Ditangkap Polisi
Korban rugi sebesar Rp 1,037 miliar, setelah anaknya dijanjikan akan menjadi Bintara Polisi.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan korban dijanjikan oleh terlapor untuk mengurus anaknya lolos Bintara Polri TA 2024 jika menyetor uang sebesar Rp 1,037 miliar.
Kombes Pol Umi Fadillah Astutik membeberkan kronologi kasus dugaan penipuan tersebut.
Menurutnya korban dan terlapor sepakat untuk bertemu pada awalnya Maret 2024.
"Jadi awalnya Maret 2024 keduanya ketemu di rumah makan milik korban di daerah Tanggamus," kata Kombes Pol Umi, Minggu (27/10/2024).
Baca juga: Pengantin di Ponorogo Viral, Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir, Mempelai Malah Ucap Syukur
Kemudian korban menceritakan bahwa anaknya, Muhammad Arbi Irkayassa tengah mengikuti seleksi Bintara Polri 2024.
Pada saat pertemuan tersebut pelaku mengaku sebagai direktur proyek PLTU Way Panas Tanggamus.
Pelaku menawarkan bantuan kepada korban dengan dalih memiliki koneksi langsung ke kapolri dan pejabat SDM Polri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.