Nataru Gorontalo

Jumlah Pemudik Nataru Gorontalo Menggunakan Kapal Laut Naik 10 Persen dari Tahun Lalu

Berdasarkan data yang dirilis oleh pihak Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, tercatat lonjakan hingga 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Feri Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, GorontaloJumlah pemudik yang menggunakan jasa kapal laut dari Gorontalo mengalami peningkatan signifikan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh pihak Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, tercatat lonjakan hingga 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Wasatpel Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, Deni Abdul, menjelaskan bahwa tren kenaikan ini mulai terlihat sejak tiga hari terakhir.

"Hingga hari ini, jumlah penumpang yang datang mencapai 180 orang per hari, dari yang biasanya hanya 50 orang. Sementara itu, penumpang yang berangkat tercatat sekitar 160 orang," ujarnya pada Jumat (20/12/2024).

Fasilitas dan Armada Siap Sambut Lonjakan

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, dua armada utama, yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Moinit dan KMP Tuna Tomini, telah dipersiapkan dengan optimal.

KMP Moinit melayani rute Gorontalo – Pagimana dengan kapasitas 420 penumpang dan 25 kendaraan roda empat, sementara KMP Tuna Tomini melayani rute Gorontalo – Wakai – Ampana dengan kapasitas 220 penumpang dan 17 kendaraan roda empat.

“Kami memastikan semua kapal siap beroperasi dengan standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi. Posko terpadu juga sudah beroperasi untuk mendukung kelancaran mudik tahun ini,” tambah Deni.

Peningkatan jumlah pemudik ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk stabilitas harga tiket dan perbaikan layanan pelabuhan.

Selain itu, banyaknya masyarakat yang kembali mudik setelah absen selama pandemi juga menjadi salah satu penyebab lonjakan tersebut.

Salah satu pemudik, Aldi Lasewa (27), menyebutkan bahwa perjalanan mudik tahun ini terasa lebih terjangkau dan nyaman.

“Harga tiket masih normal, sekitar Rp 300 ribu untuk perjalanan ke Pagimana. Kondisi kapal juga nyaman untuk perjalanan jauh,” ungkapnya.

Pihak pelabuhan berharap seluruh perjalanan mudik menggunakan kapal laut dapat berjalan lancar hingga puncak arus mudik mendekati Natal.

Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang, pengawasan di pelabuhan juga diperketat guna memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.

“Kami optimistis semua dapat berjalan lancar, mengingat koordinasi dengan stakeholder seperti TNI AL, Polsek Kawasan Pelabuhan, dan Basarnas telah kami maksimalkan,” tutup Deni.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved