Berita International

Tega Suami Siksa Istrinya saat Bulan Madu hingga Tewas, dan Mirisnya Mayatnya di Tinggalkan di Hotel

Dunia maya di gegerkan dengan kejadian yang menimpa sepasang suami istri yang berbulan madu. Namun sayangnya sang suami tega menyiksa istrinya.

IST
Dunia maya di gegerkan dengan kejadian yang menimpa sepasang suami istri yang berbulan madu. Namun sayangnya sang suami tega menyiksa istrinya hingga tewas 

"Dari keseluruhan bukti, saya puas bahwa jaksa penuntut tidak menyetujui pembelaan provokasi."

"Jaksa penuntut telah membuktikan dakwaan pembunuhan terhadap terdakwa tanpa keraguan," tambahnya.

Korban bekerja sebagai apoteker di Apotek Kroger pada masa itu.

Pengadilan mendengar bahwa jenazahnya dipukuli dengan sangat parah sehingga tidak dapat diterbangkan kembali ke Amerika Serikat.

Sebagai gantinya, keluarganya memilih untuk mengkremasinya.

Jenazahnya kemudian dibawa kembali ke orang tuanya di Memphis.

Ronald Gordon, seorang pengacara yang mewakili Chen, mengatakan suatu hal.

"Keluarga akan mengikuti proses hukum untuk memastikan keadilan ditegakkan bagi Christe," ungkapnya.

"Dia telah mengalami luka-luka yang mengerikan."

"Korban tidak dapat dibawa pulang ke rumahnya karena parahnya luka-lukanya."

"Jadi, dia harus dikremasi di Fiji dan abunya dibawa pulang," tambahnya.

Gordon mengatakan bahwa orang tua Chen diberitahu tentang kematian anak mereka satu-satunya melalui panggilan telepon.

Mereka mendapat kabar sekitar tengah malam dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, beberapa hari setelah dia terbunuh.

Awalnya, kedua orang tua korban mengira itu adalah panggilan penipuan.

Namun, mereka diberitahu oleh polisi bahwa saat dilacak, Dawson telah meninggalkan ponsel dan jam tangan di hotel itu.

Baca juga: Imbas PPN 12 Persen, Siap-siap Gen Z Bakal Bayar Mahal Netflix hingga Spotify, Begini Kisarannya

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved