Ketum Panitia Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono Temui Ketua Umum KWI Mgr Antonius

TRIBUNGORONTALO.COM - Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin menerima kunjungan Natal Nasional 2024.

Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono menemui Mgr Antonius Subianto Bunjamin untuk membahas persiapan perayaan Natal Nasional 

Mereka menekankan kesiapan dan refleksi mendalam guna menjadikan perayaan Natal tahun ini lebih bermakna dan bermanfaat bagi seluruh umat.

Thomas Djiwandono yang juga menjabat Wakil Menteri Keuangan RI menyampaikan rangkaian persiapan, termasuk kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan.

Salah satu aksi bakti sosial terakhir di Muara Gembong menjadi momen penting dalam memperkuat semangat persaudaraan sejati, bela rasa, dan kepedulian terhadap ekologi, selaras dengan pesan Paus Fransiskus.

 “Muara Gembong adalah daerah yang setiap tahunnya dilanda banjir rob. Kehadiran kita di sana diharapkan mampu membawa kepedulian nyata dan semangat berbagi,” ujar Thomas.

Ketua Umum KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, mengajak panitia untuk benar-benar menghayati tema Natal tahun ini, "Marilah Kita Pergi ke Betlehem".

Menurutnya, Betlehem adalah simbol harapan, keadilan, dan kesejahteraan, baik bagi bangsa Indonesia maupun dunia.

“Mari kita bersama-sama menuju ‘Betlehem’ sebagai simbol harapan baru, terutama di tengah harapan besar pada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Semoga semangat Natal ini mampu membawa persaudaraan lintas bangsa dan agama serta keadilan sosial bagi semua,” ujar Mgr. Antonius.

Panitia Natal Nasional 2024 memastikan perayaan ini tidak sekadar seremoni, melainkan juga menjadi momentum refleksi spiritual, solidaritas sosial, dan perwujudan kebersamaan lintas elemen bangsa.

Perayaan Natal Nasional 2024 akan diselenggarakan pada 28 Desember 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Acara ini rencananya akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto, sejumlah tokoh nasional lintas agama, serta lebih dari 12.000 umat Nasrani.