Longsor Kelurahan Botu Gorontalo
3 Anak Abdurrahman Daud Selamat dari Longsor di Kelurahan Botu Gorontalo, Lari Keluar Rumah
Tiga anak kandung Abdurrahman Daud selamat dari longsor di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Botu
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Tiga anak kandung Abdurrahman Daud selamat dari longsor di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo pada Selasa dini hari Wita (17/12/2024).
Tetangga Abdurrahman, Rinto, mengatakan bahwa ketiga anaknya tidur di kamar depan.
Mereka sempat lari ke luar rumah usai mengetahui rumah dihantam longsor.
"Dorang (mereka) langsung lari kasihan," ujar Rinto saat ditemui TribunGorontalo.com, Selasa pagi (17/12/2024).
Sementara itu, Abdurrahman alias Noval bersama istrinya, Mega Tajuju, tidur di kamar belakang.
Posisi rumah korban diketahui berada dekat Sungai Bone.
Rinto mengungkapkan, sebelum kejadian, ia mendengar suara gemuruh sekira pukul 00.00 Wita.
Namun ia menyangka itu adalah bunyi guntur.
"Torang kira cuma guntur," jelas Rinto.
"Sekitar jam 12 itu kejadian," tambahnya.
Beberapa saat kemudian, ia keluar rumah dan melihat warga lain sudah ramai berkumpul.
Rinto mengaku mendengar suara teriakan warga.
"Ada orang di sebelah berteriak, dia bilang yang di sebelah (rumah) sudah roboh," tutur dia.
Baca juga: Tertidur Pulas saat Longsor di Kelurahan Botu Gorontalo, Mega Tajuju Tewas Tertimbun Runtuhan Rumah
Identitas Korban

Dua korban tertimpa runtuhan rumah akibat longsor.
Mereka adalah Abdurrahman Daud dan Mega Tajuju, warga RT 01 RW 01, Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.