Berita Viral

Lulusan Sarjana Perikanan, Ria Gustina Buka Klinik Kecantikan Abal-abal, Omzet hingga Rp 200 Juta

Ria Agustina namanya, Seorang lulusan sarjana perikanan yang nekat buat usaha klinik kecantikan padahal tak punya latar belakang pendidikan yang memad

Kolase Tribun Medan
Ria Agustina - Berlapis-lapis Gelar Ria Agustina, Bos Klinik Kecantikan Abal-abal, Padahal Cuma Sarjana Periklanan 

Perawatan ini biasanya untuk menyembuhkan tekstur kulit wajah tidak rata atau bopeng.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, alat treatment derma roller yang digunakan Ria dan DN kepada pasiennya tidak mempunyai izin edar.

"Membuka jasa menghilangkan bopeng pada wajah dengan cara digosok menggunakan alat GTS roller yang belum memiliki izin edar, hingga jaringan kulit menjadi luka," kata Wira.

Bukan hanya alat treatment derma roller, serum dan krim yang tersangka berikan pada wajah pelanggan tidak terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Tersangka mengaku memiliki kompeten yang sah dengan didukung oleh sertifikat pelatihan yang dia miliki," ucap dia.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Syarifah Chaira Sukma juga menuturkan, Ria Agustina menyewa kamar suite Hotel Somerset untuk membuka praktik saat di Jakarta.

Ria Agustina menawarkan beberapa jenis perawatan seperti treatment di wajah, tangan, kemaluan, dan bahkan anus.

"Untuk harganya lumayan mahal ya. Yang di muka saja itu membayar Rp15 juta per sekali treatment, minimal."

Baca juga: Warga Temukan Mayat Wanita di Rumah di Jember, Kapak, Selimut dan Pakaian Korban Diamankan

"Bayangkan kalau misalnya satu hari bisa dilakukan untuk 12 sampai 15 treatment, omzetnya itu bisa sampai Rp200 juta," ungkap Syarifah.

Mengenai kamar hotel sebagai tempat praktik, Syarifah mengatakan bahwa pihak hotel tidak mengetahuinya.

"Karena posisinya, dia menyewa kamar suite dan memasukan orang dengan menunggu di ruang tamu."

"Jadi untuk tindakannya dilakukan di kamar. Dan itu tidak lama, untuk satu orang tidak terlalu lama penanganannya," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat.

"Jadi pihak hotel tidak curiga, tetapi nanti akan didalami, apakah RA ini sering memesan. Selama lima tahun terakhir itu dia memesan hotel tersebut," lanjutnya.

Sejauh ini, Polda Metro Jaya belum mempunyai data lengkap soal jumlah pelanggan yang telah melangsungkan treatment di Ria Beauty.

"Kami selalu membuka peluang bagi para korban untuk melaporkan hal tersebut di Unit I Renakta Polda Metro Jaya," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved