Berita Viral

Gegara Tak Mau Bertanggungjawab, Pria di Bangkalan Tega Bakar Sang Pacar yang Sedang Hamil

Terkuak pelaku pembunuhan seorang wanita di Bangkalan. Wanita yang ditemukan terbakar tersebut ternyata perilaku dari sang pacar.

Kolase Tribumadura.com
MMA (kiri), mahasiswa yang membunuh pacar sendiri di Bangkalan, Madura 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Terkuak pelaku pembunuhan seorang wanita di Bangkalan.

Sang wanita yang ditemukan terbakar tersebut ternyata perilaku dari sang pacar.

Sang pacar (MMA) tega menghabisi wanita tersebut dikarenakan dirinya sedang mengandung.

Sedang MMA bersikeras meminta agar korban melakukan aborsi.

EJ, pacar MMA akhirnya dibunuh.

Baca juga: Program Yuni Shara Jadi Ketua Yayasan Pendidikan, SPP Rp3500 dan Bisa Bayar Pakai Sayur

“Soalnya dia (korban) hamil, minta digugurkan. Mau dibawa pijet ke Desa Lantek Barat (Kecamatan Galis). Cekcok di atas sepeda motor mulai dari perjalanan di Tanah Merah,” ungkap MMA di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

MMA menjelaskan, korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya.

Situasi itu membuat pelaku panik hingga tega menghabisi nyawa korban.

Keduanya bergerak dari Kota Bangkalan menuju Desa Lantek Barat untuk menggugurkan kandungan dengan terapi pijat.  

Baca juga: Kasus Rudapaksa di Mataram, Polisi Ungkap Alasan Agus Jadi Tersangka, Agus Bajunya Dibuka Korban

Setiba di lokasi kejadian, MMA mengatakan dirinya langsung mengeluarkan senjata tajam calok, sejenis celurit, kemudian dicocokkan ke bagian leher dan korban sempat melarikan diri.

"Tetapi saya pegang, saya bacok lagi dari atas,” papar MMA.

Kekejian MMA tidak berhenti di situ. Ia kemudian pergi meninggalkan korban untuk membeli air mineral kemasan botol. 

Setelah membuang isinya, botol air mineral yang ganti dengan bahan bakar yang dibelinya ke arah Barat dari lokasi kejadian. 

“Bensin langsung saya siram ke sarung yang saya selimutkan ke tubuh korban dan membakar. Saya pulang ganti baju, orang tua tahu setelah saya ditangkap,” pungkasnya.

Baca juga: Seorang Mahasiswi Dibunuh dan Dibakar Pacarnya, Kelakukan Pelaku Diungkap

Tersangka MMA dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. 

Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.

Serta Ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang dikenakan korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy.

Kronologi Pembunuhan

Pembunuhan sadis mahasiswi di bekas tempat pemotongan kayu di Desa Banjar, kecamatan Galis, kabupaten Bangkalan

Perempuan tersebut tewas dibunuh oleh pria yang diduga adalah kekasihnya. 

Saat ini, pelaku berinisial MMA telah ditangkap dan menjalani penyidikan. 

Dalam tragedi ini, pelaku menghabisi korban dengan cara yang sadis. 

Baca juga: Gara-gara Setrika Menempel di Leher, Gadis 14 Tahun Tewas di Bali

Setidaknya, ini terlihat dari hasil visum terhadap jenazah korban. 

Dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharta, SpF usai melakukan serangkaian kegiatan visum terhadap tubuh korban, Senin (2/12/2024), mengatakan banyak luka bekas penganiayaan di jenazah korban.

“Itu pembunuhan, dibunuh dulu terus dibakar. Banyak sekali tanda-tanda bekas sajam (senjata tajam) terutama di leher, kepala, dan lengan,” ungkap dr Edy.

Informasi yang berkembang, perempuan tersebut diketahui bernama Een Jumianti yang diduga merupakan warga Tulungagung.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian berkaitan dengan identitas korban.  

Baca juga: WNI Disambut Pelukan Hangat saat Tiba di Kampung Halaman, Usai Lolos Hukuman Mati di Arab Saudi

“Usianya sekitar 20 tahun, pihak keluarga (korban) sudah mengetahui. Kemarin sempat mau kami ambil sampel urinenya, tetapi sudah menguap karena luka bakar 80 persen,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kanit V Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Firdiansyah Widyatama Firdaus mengungkapkan, penemuan perempuan tanpa identitas dengan kondisi api masih melalap tubuhnya awalnya ditemukan warga setempat sekitar pukul 20.00 WIB. 

“Diduga sebagai korban pembunuhan, kondisi korban tadi hasil sementara olah TKP ada luka diduga pembunuhan. Ada luka di tangan korban,” ungkap Firdi saat ditemui di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Minggu (1/12/2024) malam.

Luka di tangan memang tampak terlihat jelas pada foto yang beredar di sejumlah grup WhatsApp. 

Jemari manis tangan kanan tampak hilang, tampak pula di jemari telunjuk kanan menyerupai mata cincin berwarna merah atau tampak menyerupai tasbih digital.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Akhir Hidup Mahasiswi Dihamili Pacar, Dibunuh dan Dibakar saat Diajak ke Tempat Aborsi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved