Berita Viral
Hendrikus Tega Aniaya Ibunya hingga Tewas, Karena Kesal Dibangunkan dan Disuruh Beli Sembako
Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) itu mengaku bukan karena marah lantaran tidak dibelikan ponsel atau hp
TRIBUNGORONTALO.COM-Hendrikus (30) pria yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri, akhirnya mengungkap motif dari perbuatannnya.
Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) itu mengaku bukan karena marah lantaran tidak dibelikan ponsel atau handphone (hape).
Ia mengaku tega menyerang ibunya lantaran jengkel. Dia dibangunkan saat tidur, sekadar untuk disuruh membeli sembako oleh ibunya yang bernama Suwati tersebut.
Hendrikus memukuli ibu kandungnya dan mencekik hingga tergeletak lemas di kamarnya.
Saat ditemukan oleh warga, korban juga terlihat bersimbah darah, diduga sempat dianiaya menggunakan benda tajam oleh pelaku.
Baca juga: Sesuai Lidah Orang Gorontalo, Produk UMKM Bilal Mekar Snack jadi Bekal Calon Haji ke Makkah
Baca juga: Gegara Uang Mahar Kurang, Pengantin Wanita Ini Terlihat Tak Bahagia di Hari Pernikahannya
“Saat kejadian, korban dan pelaku sedang berdua di rumah. Suami korban sedang bekerja. Dan anak keduanya juga sedang tidak ada di rumah,” ujar Aan, seorang tetangga korban.
Diceritakan, warga mulanya mendengar korban berteriak kesakitan dan meminta tolong.
Tapi ketika hendak masuk ke rumah itu, warga tidak bisa lantaran pagar dan pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Karena teriakan semakin kencang, warga pun berusaha mendobrak pagar dan pintu rumah korban.
Saat masuk ke dalam, warga melihat pelaku sedang menganiaya ibu kandungnya tersebut di dalam kamar.
Korban tergeletak, sementara pelaku duduk di atasnya sambil mencekik leher ibunya tersebut.
“Warga langsung berusana menangkap pelaku. Dia diikat tangannya kemudian diamankan di ruang tengah. Sementara korban sudah dalam keadaan tergeletak lemas di lantai kamar tidurnya,” lanjut warga yang sempat ikut menolong korban tersebut.
Motif Pembunuhan
Sebelumnya sempat beredar narasi yang menyebut jika Hendrikus tega menganiaya ibu kandungnya hingga tewas karena tak dibelikan hape, tapi pengakuan Hendrikus, dia kesal karena dibangunkan saat tidur, sekadar untuk disuruh membeli sembako oleh ibunya yang bernama Suwati tersebut.
Begitu bangun, dia jengkel ke ibunya. Pelaku juga marah besar karena dibangunkan dari tidur dan disuruh membeli sembako. Apalagi diminta segera bergegas.
“Saya marah karena itu. Kami sempat cekcok, kemudian saya mengambil pisau di dapur,” aku Hendrikus saat dikeler petugas Sat Reskrim Polresta Sidoarjo, Senin (25/11/2024).
Saat mengamuk, pelaku mengaku menyayatkan pisau dapur yang dibawanya ke lengan sang ibu, leher dan sebagainya.
Hingga ibunya pun tersungkur bersimbah darah dalam peristiwa pada Rabu (13/11/2024) tersebut.
Pelaku kemudian membersihkan bekas darah di kamar mandi. Saat itu, ibunya berteriak minta tolong dan membuat warga sekitar berusaha mendobrak rumah mereka.
Baca juga: Hendak Menjemput Sang Anak di Sekolah, Guru di Jepara Ini Ditembak oleh Tetangganya
Baca juga: AKP Dadang Iskandar, Ancam Lakukan Hal Sama Pada Polisi Lain saat Penangkapan
Pelaku kalut, lantas berusaha membungkam ibunya yang tergeletak di lantai kamar.
Saat itulah, warga berhasil masuk ke rumah dan mengamankan anak durhaka tersebut.
Sementara Suwati sudah tidak tertolong. Dia tergeletak tak bernyawa di lantai kamar.
Warga dan petugas pun berusaha mengevakuasi jenazah perempuan malang tersebut.
“Jadi, tidak ada motif karena pelaku tidak dibeliin handphone seperti yang beredar tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amrulah.
Meski sekarang sudah sadar dan mengakui kesalahannya, pelaku tetap harus meringkuk di dalam penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Telah menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri dengan cara yang sadis.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kesal Dibangunkan dan Disuruh Beli Sembako, Hendrikus Tega Aniaya Ibunya hingga Tewas di Sidoarjo, https://jambi.tribunnews.com/2024/11/26/kesal-dibangunkan-dan-disuruh-beli-sembako-hendrikus-tega-aniaya-ibunya-hingga-tewas-di-sidoarjo?page=all.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.