Polisi Tembak Polisi

AKP Dadang Iskandar, Ancam Lakukan Hal Sama Pada Polisi Lain saat Penangkapan

Usai ditetapkan sebagai tersangka, AKP Dadang Iskandar mengacam akan menembak polis yang menangkapnya

Kolase Tangkap layar Kompas TV
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, setelah mengunjungi Polda Sumbar, Senin (25/11/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM-Usai ditetapkan sebagai tersangka, AKP Dadang Iskandar mengacam akan menembak polis yang menangkapnya, seperti apa yang ia lakukan kepada Kepala Satuan Reserse Krimina AKP Ryanto Ulil Anshar.

Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, setelah mengunjungi Polda Sumbar, Senin (25/11/2024).

"Dia (tersangka) ngomong, 'Awas, kalau ada yang mau menangkap saya, saya tembak'," ujarnya menirukan omongan Dadang, Senin,

Setelah itu, AKP Dadang menuju ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti

Rumah dinas tersebut diketahui berjarak 20-25 meter dari Markas Polres Solok Selatan. 

AKP Dadang kemudian membabi buta menembaki rumah dinas Arief Mukti. 

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres 7 Kali 

Dirkrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan, menuturkan diduga AKP Dadang menembak rumah dinas itu sebanyak tujuh kali.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 102 Kurikulum Merdeka: Belanja Online

Hal itu, kata Andry, dibuktikan dengan adanya tujuh lubang bekas peluru di rumah dinas AKBP Arief.

"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh (lubang) di rumah Kapolres," kata Andry dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). 

Andry juga mengungkapkan kondisi rumah dinas Kapolres yang mengalami pecah di kaca kamarnya.

Selain lubang bekas peluru, Andry menuturkan pihaknya juga menemukan enam selongsong dengan rincian lima proyektir dan sisanya tinggal serpihan.

Setelah adanya rentetan tembakan dari AKP Dadang, ajudan Kapolres Solok Selatan keluar untuk mengecek kondisi.

Sewaktu melihat ada orang yang keluar dari rumah dinas, tersangka kembali melepaskan tembakan.

Beruntung, AKBP Arief Mukti dan ajudannya selamat dari tembakan Dadang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved