Berita Viral
Diduga Bagi-Bagi Uang di Pilkada 2024, Pria Ini Dianiaya serta Dicekik hingga Tak Bisa Bernafas
Diduga bagi-bagi uang saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Lukman dicekik hingga tak bisa bernafas. Hal itupun berujung ke laporan kepolisian.
Pria itu terdengar sempat mengucap istighfar hingga akhirnya berlari kabur.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Perumdam, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Diketahui warga yang menangkap diduga pelaku politik uang tersebut yakni Anang, warga yang tinggal di komplek tersebut.
Anang menceritakan warga yang ditangkapnya tersebut memang benar hendak melakukan money politik dengan cara bagi-bagi amplop.
"Awalnya dia (jaket cokelat) datang bawa tas masuk ke salah satu rumah warga, setelah saya pastikan bagi amplop ketika berada di rumah kedua langsung saya tangkap," ujar Anang saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Minggu (23/11/2024).
Baca juga: Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Provinsi Gorontalo Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Anang mengatakan pelaku yang menggunakan jaket cokelat sempat mengelak.
Namun ketika Anang hendak mengambil dan memeriksa tasnya warga tersebut selalu menghindar.
"Kau nak bagi-bagi duit, jawabannya nanti-nanti seperti mau melarikan diri, ketakutan," ungkapnya.
Menurut Anang, jika orang tersebut tidak bersalah mengapa harus takut.
Cukup membuka tas dan ditunjukkan kepadanya dan tidak perlu berlari.
"Kalau memang bukan bagi-bagi duit kenapa lari harusnya cukup bilang silakan periksa saja tidak perlu takut," ujarnya.
Baca juga: Mobil Bermuatan Logistik Pilkada Boalemo Gorontalo OTW Saritani dan Paguyaman Pantai
Setelah peristiwa tarik menarik tersebut warga yang menggunakan jaket cokelat tersebut langsung kabur.
"Saya tahu orang itu pekerjaannya tukang ojek, bukan tukang data," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Lubuklinggau Dedi Kariemajaya mengaku sudah mendapat laporan terkait hal itu.
Dia juga sudah melihat video yang dimaksud.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.