Berita Viral
Janda di Surabaya Tewas Dihantam Kekasih Pakai Barbel, Diduga Masalah Cicilan
Seorang janda di Surabaya ini tewas dengan cara yang mengenaskan dengan bersimbah darah. Hal ini dilakukan kekasihnya karena masalah cicilan.
Lalu, tersangka GAS memukul kepala korban LW menggunakan piringan barbel seberat lima kilogram yang disimpannya.
"Tersangka menyuruh korban mengambilkan minum di dapur dan dihantam piringan barbel berkali-kali hingga meninggal dunia," katanya.
Piringan barbel seberat lima kilogram yang dipukulkan ke kepala janda dua anak itu, meremukkan bagian wajah hingga tempurung kepala korban.
Meskipun sempat melakukan perlawanan dengan mencakar leher dan menggigit tangan tersangka, luka parah di kepalanya itu membuat korban tumbang juga.
Baca juga: Sopir Ngantuk, Kecelakaan Mobil Travel Tabrakan di Tol Cipularang Terjadi, 2 Orang Tewas dan 9 Orang
Korban dalam kondisi tertelungkup di ruang dapur, tepat depan kamar mandi lantai pertama rumah.
Darahnya menggenangi permukaan lantai tepat di mana pipi kiri korban menempel dengan keramik rumah.
Aneh, menyadari korban tak bergerak dengan luka parah, tersangka GAS langsung bergegas membersihkan diri, mandi.
Setelah rampung, ia dengan santainya menelepon ke nomor anak korban untuk memberikan kabar tentang kondisi LW.
Tersangka GAS memberitahukan anak korban, bahwa ibundanya baru saja terjatuh terpeleset di depan kamar mandi.
Sang anak pun merespons kabar tersebut, dengan mendatangi rumah itu.
Setibanya di sana, kondisi sang ibundanya ternyata lebih mengenaskan dari yang dikira.
Tak ingin nyawa sang ibunda melayang begitu saja tanpa penjelasan yang masuk akal, sang anak lantas melaporkan kejadian serba janggal itu ke Mapolsek Genteng Polrestabes Surabaya.
Baca juga: KDRT Berujung Maut, Suami Bunuh Istri Pakai Obeng dan Pisau di Pekarangan Rumah Tetangga di Gresik
AKBP Aris Purwanto mengatakan, sejumlah kejanggalan yang ditemukan petugas, ternyata mengerucut pada kesimpulan awal bahwa kematian korban dinyatakan tidak wajar.
Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng melakukan penyelidikan lanjutan dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan kepada para saksi.
Akhirnya, lanjut Aris, petugas kepolisian sampai pada kesimpulan akhir bahwa teman kencan korban, GAS ditetapkan sebagai tersangka atas kematian korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/wehvfewnvlvnfdv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.