Berita Viral
Gegara Ortu Beda Pilihan Paslon Bupati, 3 Siswa TK di Rembang Viral karena Dikeluarkan dari Sekolah
Hanya karena orangtua beda pilihan pasangan calon (Paslon) dari Bupati dan Wakil Bupati, 3 siswa Taman Kanak-Kanak (TK) ini jadi korbannya.
"Katanya Mba Caca juga di blacklist tapi kok tidak datang ke rumah. Soalnya Mbaknya sudah dekat sama Mas Juremi. Terus ditanya, kalau mbaknya nyoblos nomor 02 gimana? Maaf Bu saya pilih nomor satu. Terus bilang, ya sudah kalau tidak bisa ya mohon maaf terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala TK Darul Fiqri mengaku belum bisa memberikan keterangan saat dihubungi lewat panggilan telepon.
Dia hanya bersedia memberikan keterangan jika didatangi langsung ke TK Darul Fiqri.
Baca juga: Viral! Siswa SD Ini Tak Sarapan, Rela Tunggu Gibran Bagi Makan Gratis hingga Nyaris Pingsan
"Saya belum bisa klarifikasi tentang ini, kalau mau lebih jelasnya bisa datang ke sekolah langsung. Kalau lewat HP saya tidak bisa, mohon maaf ya," jawabannya.
Namun, saat awak media mendatangi lokasi, TK Darul Fiqri tidak ada aktivitas apapun.
Walaupun sempat menunggu beberapa jam dan menghubungi lewat WhatsApp, pihaknya tidak juga menemui.
Calon Bupati Ditangkap
Sosok dan profil calon bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pencabulan anak sesama jenis.
Diketahui, untuk Pilkada Biak Numfor diikuti 3 pasangan calon (paslon).
Pasangan Markus Oktovianus Mansnembra-Jimmy Carter Rumbarar Kapissa nomor urut 1, pasangan calon (paslon) Herry Ario Naap-Kerry Yarangga nomor urut 2, dan pasangan Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho nomor urut 3.
Dengan kasus ini, maka pasangan nomor urut 1 dan nomor urut 3 yang bepeluang memenangkan kursi bupati dan wakil bupati Biak Numfor 2024-2029.
Baca juga: Buktikan Ada Sapi Makan Martabak, Desril Bocah SD di Lumajang Viral Dapat Uang Rp 1 Juta dari Guru
Herry Ario Naap diduga menjadi pelaku pencabulan kepada seorang anak laki-laki.
Kasus ini mencuat setelah penggiat media sosial Lex Wu melalui akun X @LexWu_13 mengunggah rekaman suara pengakuan korban.
Mulanya, Lex Wu membocorkan bahwa salah satu calon bupati petahana di Papua telah melakukan pencabulan terhadap anak laki-laki di bawah umur.
“Gue aja msh Tepar, barusan di telp dari Papua! ada Bupati Incumben nyalon lagi. 3 hari lalu, cabulin anak di bawah umur. Cowo Pula yang di cabulin! Emang dulu sudah tau dia ACDC. ke Perempuan Mau, ke Laki Lebih Nafsu. Besok aja ya br gue share. nite. iz,” tulis Lex Wu pada Sabtu (16/11/2024).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/cfykhgcvkjcjugvc.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.