Viral! Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Teungkap Motif 'Tak Senang dengan Penangkapan'

Kasus polisi tembak polisi terjadi di Solok Selatan, Padang Gantiang, Sangir Jujuan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.

Kolase Tangkap layar TribunMedan
Ilustrasi-Polisi Tembak Polisi 

TRIBUNGORONTALO.COM-Kasus polisi tembak polisi terjadi di Solok Selatan, Padang Gantiang, Sangir Jujuan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.

Akibat kejadian tersebut Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari terkena tembakan.

Sedangkan pelaku yang berinisial DI (57) melarikan diri menggunakan Mobil Dinas Polres Solok Selatan.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanyo Anshari tewas ditembak Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024).

Informasi yang diterima tribunpadang.com, aksi polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.

Ulil Ryanyo dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

Baca juga: Fakta Paman Cabuli Ponakan di Gorontalo, Korban Masih 17 Tahun Dicabuli saat Waktu Salat Subuh

Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi yang diterima Tribunpadang.com, mulanya Ulil Ryanyo mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanyo terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

Baca juga: KPU Kabupaten Gorontalo Mulai Penyegelan Kotak Suara Pilkada 2024

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas Akibat Truk yang Diduga Rem Blong, Tabrak Kendaraan lain di Semarang

"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistywan, membenarkan peristiwa ini. "Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved