Gempa Bumi

Gempa Bumi Terkini: Magnitudo 4,1 Terjadi di 11 Km Perairan Sulawesi

BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah ini. Informasi terkini tentang gempa dan potensi dampaknya dapat diakses melalui aplikasi resmi BMKG

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Gempa Bumi: 21 Nov 2024, 18:56:39 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 4,1 pada Kamis, 21 November 2024, pukul 18.56 WITA.

Gempa tersebut terjadi pada koordinat 0,30° LS dan 123,99° BT dengan kedalaman dangkal, yaitu 11 km di bawah permukaan laut.

Berdasarkan lokasi episenter, gempa ini berada di wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, yang dikenal berada di kawasan rawan aktivitas tektonik karena letaknya dekat dengan pertemuan lempeng mikro di kawasan tersebut.

Hubungan Kedalaman dan Magnitudo

Dengan kedalaman 11 km, gempa ini tergolong dangkal, yang umumnya menghasilkan getaran lebih kuat di permukaan dibanding gempa yang terjadi pada kedalaman menengah atau dalam.

Magnitudo 4,1 merupakan kategori gempa ringan yang biasanya tidak menyebabkan kerusakan serius.

Namun, gempa dangkal dapat dirasakan cukup signifikan di sekitar episenter, khususnya di permukiman yang berada dekat dengan pusat gempa.

Dampak:

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa dari peristiwa ini. Getaran gempa kemungkinan dirasakan lemah hingga sedang oleh masyarakat di wilayah Konawe dan sekitarnya, seperti Kendari.

Meski gempa kali ini tidak berpotensi menimbulkan kerusakan besar, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan:

Edukasi Gempa: Pemerintah daerah dan BMKG diharapkan terus memberikan informasi terkait potensi gempa bumi di wilayah tersebut, termasuk simulasi evakuasi.

Peningkatan Struktur Bangunan: Masyarakat di wilayah rawan gempa perlu memastikan rumah dan bangunan memenuhi standar tahan gempa.

Kesiapan Evakuasi: Mengingat kedekatan wilayah dengan laut, masyarakat perlu waspada terhadap potensi tsunami pada gempa berkekuatan lebih besar, meskipun gempa kali ini tidak memicu tsunami.

BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah ini. Informasi terkini tentang gempa dan potensi dampaknya dapat diakses melalui aplikasi resmi BMKG atau media sosial mereka.

Masyarakat diharapkan tetap tenang, namun waspada, serta memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved