Agus Salim Kena "Zonk" Pasca Polling Donatur, Hanya Dapat Rp 758 ribu dari 1,3 M

TRIBUNGORONTALO.COM - Ribut kasus Agus Salim, korban penyiraman air keras yang sempat menjadi perhatian publik, berujung pada akhir yang tak terduga.

Harapan Agus untuk mendapatkan bantuan besar guna pengobatan dan pemulihan justru berakhir dengan "Zonk". 

Dari total donasi yang diimpikan mencapai miliaran rupiah, Agus Salim hanya menerima Rp 758 ribu, jumlah yang sangat jauh dari ekspektasi.

Keputusan ini diambil berdasarkan polling yang diadakan di platform Suaraku.co.id, tempat donatur memilih bagaimana nasib uang donasi yang terkumpul.

Polling donasi untuk Agus Salim menunjukkan hasil mengejutkan.

Dari 351 donatur yang berpartisipasi, sebagian besar memilih untuk mengalihkan dana ke pihak lain atau mengembalikan uang ke donatur:

Rp 58.546.066 dialihkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan.

Rp 31.276.000 dikembalikan ke donatur.

Hanya Rp 758 ribu yang diserahkan langsung kepada Agus Salim.

Polling ini dilakukan sebagai respons atas konflik yang muncul antara Agus Salim dan pengelola donasi, Pratiwi Noviyanthi, pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Masalah ini bermula ketika total donasi yang terkumpul sebesar Rp 1,3 miliar tidak digunakan sepenuhnya untuk pengobatan Agus.

Sebaliknya, sebagian dana digunakan untuk membayar utang, membagi ke keluarga, hingga belanja online. Tindakan ini memicu konflik antara Agus dan pihak yayasan.

Pada Jumat (16/11/2024), Pratiwi Noviyanthi menawarkan solusi saat mediasi.

Uang sisa donasi akan dipindahkan ke rekening bersama yang dapat diawasi oleh Agus dan pihak yayasan. 

Dana tersebut dijanjikan hanya akan digunakan untuk pengobatan Agus secara transparan, dan jika ada sisa, baru bisa digunakan untuk kebutuhan lain.

Namun, mediasi tersebut gagal. Agus dan pengacaranya, Farhat Abbas, tidak hadir dengan alasan sedang memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Agus terhadap Pratiwi.

Ketidakhadiran Agus dalam mediasi dan penggunaan dana yang dianggap tidak bertanggung jawab membuat donatur kehilangan simpati.

Dalam polling yang diunggah oleh Pratiwi di TikTok, mayoritas donatur meminta uang mereka dialihkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan.

Rp 882 juta dipilih untuk disumbangkan ke pihak lain. Rp 60 juta dikembalikan ke donatur.

Hanya Rp 12 juta diserahkan ke Agus Salim jika ia menolak usulan transparansi dari Pratiwi.

Tanggapan Agus dan Pengacara

Pihak Agus melalui juru bicaranya, Mustofa, menyatakan akan mempertimbangkan usulan Pratiwi, meskipun fokus mereka tetap pada penguasaan penuh atas uang donasi.

Farhat Abbas, selaku kuasa hukum Agus, mempertanyakan legalitas penggalangan dana oleh yayasan.

“Seharusnya uang itu diberikan langsung kepada Agus, dan ia berhak menggunakan uang tersebut sesuai kebutuhannya,” tegas Farhat Abbas.

Agus Stres Tak Mau Dioperasi

Agus Salim korban penyiraman air keras telah mengalami stres setelah uang donasi ditahan yayasan. 

Ia bahkan menolak untuk dioperasi dan ingin pulang ke daerah asalnya, Aceh.

Kondisi Agus Salim ini diungkap sendiri oleh kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

Menurut Farhat, kliennya kini stres dan menolak dioperasi.

"Agus sudah mau pulang ke Aceh, dia sudah stres, sudah nggak mau dioperasi. Tapi saya paksakan 'kamu harus operasi'," kata Farhat Abbas dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Penyebabnya karena ia terus menerus mendapat hinaan dari orang-orang karena menggunakan uang donasi untuk membayar utang rumah dan belanja online.

Akibat penggunaan yang dianggap disalahgunakan itu, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi menarik kembali uang donasi untuk Agus.

Uang Rp 1,3 M dari donatur yang seharusnya digunakan untuk pengobatan mata Agus, akhirnya ditahan sementara di rekening yayasan.

Tak mengandalkan uang donasi, Agus Salim pun berobat dengan biaya dari Krisna Murti sebagai salah satu kuasa hukumnya yang lain.(*)