Pembelaran Coding

Wapres Gibran Ingin Pembelajaran Coding Diterapkan di SD atau SMP agar Tak Kalah dengan Negara Lain

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta Kementerian Pendidiakan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengadakan mata pelajaran coding

Tangkap Layar
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024)(Istimewa) 

TRIBUNGORONTALO.COM-Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta Kementerian Pendidiakan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengadakan mata pelajaran coding atau sistem pemrograman pada komputer untuk anak sekolah.

Hal tersebut, kata dia, sudah disampaikannya ke Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

"Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding," ujar Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Gibran Menilai, hal ini perlu demi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Putra Sulung Presiden ke-7 Joko Widodo ini tidak ingin Indonesia kalah dengan negara India maupun bidang teknologi.

Baca juga: Gibran Rakabuming Buat Gebrakan Baru di Dunia Pendidikan Indonesia, Ada Pelajaran Coding

Menurut Gibran, Pembelajaran coding, sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi emas.

"Jadi jangan sampai kita kalah dengan India karena sekali lagi Bapak-Ibu, untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas," tutur Gibran.

"Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya," tambah Gibran.

Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan pembelajaran coding bakal dimasukkan ke dalam kurikulum baru.

Kurikulum baru ini sedang dirumuskan dan dikaji oleh Kemendikdasmen.

"Kami sampaikan dalam merencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran Artificial Intelligence dan Coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang memang sudah mampu melaksanakan," tutur Abdul Mu'ti.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jual Kosmetik Tanpa Izin Edar, 2 Ibu Rumah Tangga di Kota Gorontalo Jadi Tersangka

Meski begitu, Abdul Mu'ti mengatakan coding akan menjadi pembelajaran pilihan.

Hal ini dikarenakan kebutuhan internet dan sarana yang canggih untuk pembelajaran coding.

"Kenapa pilihan? Karena memang itu membutuhkan alat-alat yang canggih, sarana internet yang juga harus bagus dan belum seluruh sekolah kita ini memiliki sarana itu," katanya.

"Dengan nanti sifatnya masih pilihan dan mudah-mudahan ini bisa menjawab program dari Pak Presiden juga tentang digitalisasi sebagai upaya kita, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan generasi kita ini untuk lebih bisa bersaing di dunia global dengan terutama dua kemampuan ini selain yang lainnya, tentu saja adalah Artificial Intelligence dan Coding," tambahnya.

Dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah dihadiri oleh Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian.
 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wapres Gibran: Pemerintah Berencana Masuk Pelajaran Coding ke Kurikulum Baru, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/11/11/wapres-gibran-pemerintah-berencana-masuk-pelajaran-coding-ke-kurikulum-baru?jxrecoid=eafaede3-645e-48ff-a511-2c5e223d7cd6~hp_tbn&source=widgetArtikelRekomendasi&engine=JXA.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved