Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 92

Truk Terguling Hantam 17 Kendaraan Lainnya di Tol Cipularang KM 92, Diduga Rem Blong

Truk terguling menghantam 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92. Truk bermuatan kardus ini diduga mengalami rem blong.

|
Istimewa
Video tangkapan layar kondisi pasca terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024) petang. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Truk terguling menghantam 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92.

Truk bermuatan kardus ini diduga mengalami rem blong.

Sehingga tak bisa berhenti ketika sedang melintas.

Peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi di jalur arah Bandung menuju Jakarta sekira pukul 15.15 WIB.

Dalam video yang beredar, truk bermuatan kardus terlihat terguling dan menimpa sejumlah kendaraan.

Berdasarkan pantauan TribunJabar.id, petugas kepolisian dan pihak-pihak terkait masih terus berupaya melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, menyampaikan pihaknya kini fokus pada evakuasi dan pengalihan arus.

"Kami dari Polres Purwakarta sedang fokus pada evakuasi dan antisipasi pengalihan arus lalu lintas. Untuk detail informas kami mohon waktu," katanya, Senin, dilansir TribunJabar.id.

Saat ini, ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup imbas kecelakaan beruntun.

Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Agni Mayvinna, menyampaikan jalur sebaliknya yakni ke arah Bandung, dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian dilengkapi dengan ambulans, derek, dan rescue, berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan.

Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses evakuasi berlangsung."

"Penyebab kecelakaan dan korban masih dalam proses pendataan bersama pihak kepolisian," jelas Agni, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved